Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) akan melakukan unjuk rasa atau demonstrasi besok, Kamis (21/4). Dilansir dari akun Twitter resmi @BEMUI_Official, mereka turut mengajak masyarakat bergabung dalam aksi tersebut.
"Betul [aksi dilakukan besok]," ujar Koordinator Sosial Politik BEM UI, Melki Sedek Huang, saat dikonfirmasi melalui keterangan tertulis, Rabu (20/4).
BEM UI akan membawa tujuh tuntutan dalam aksi unjuk rasa tersebut. Di antaranya terkait polemik perpanjangan masa jabatan presiden sebagaimana disampaikan oleh empat menteri yang menurut mereka merupakan penjahat konstitusi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, BEM UI juga akan membawa tuntutan perihal isu kenaikan sejumlah bahan pokok, ketimpangan ekonomi, tata kelola pemerintahan yang semrawut, hingga kasus-kasus penyerangan terhadap masyarakat sipil.
"Bersama kita jaga konstitusi dan mengkritisi kondisi negara dengan menyuarakan tujuh tuntutan rakyat yang akan dibawa melalui aksi massa," tulis BEM UI.
Rencana aksi akan dilakukan di Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dengan didahului titik kumpul di Lapangan FISIP UI mulai pukul 08.00 WIB.
Sebelumnya, tepatnya pada Senin (11/4), mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI sudah lebih dulu menggelar aksi demonstrasi di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Mereka berunjuk rasa menolak perpanjangan masa jabatan presiden. Selain itu, mahasiswa meminta pemerintah mengkaji ulang pasal bermasalah dalam Undang-undang Ibu Kota Negara (UU IKN), menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok, mengusut mafia minyak goreng, dan menyelesaikan konflik agraria.
(ryn/isn)