Massa Demo Bubar di Patung Kuda, Unjuk Rasa Mahasiswa Berjalan Tertib

CNN Indonesia
Kamis, 21 Apr 2022 18:29 WIB
Ilustrasi. Massa mahasiswa mulai membubarkan diri (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Massa demo mahasiswa dari berbagai universitas yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) di kawasan Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda), Jakarta Pusat berangsur membubarkan diri pada Kamis (21/4) petang.

Perlahan, para mahasiswa mulai meninggalkan kawasan Patung Kuda melalui Jalan Medan Merdeka Selatan. 

Sebelumnya, mahasiswa menggelar unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Dalam orasinya para mahasiswa menolak perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo. Massa sempat tertahan dengan barikade kawat besi yang dipasang polisi di depan jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan tersebut.

Sempat terjadi sedikit ketegangan antarkelompok mahasiswa. Namun, situasi kembali kondusif. Massa aksi kembali dalam barikade barisannya.

Sementara itu, ruas jalan yang terletak di kawasan Patung Kuda nampak masih terbuka untuk umum. Massa aksi tampak berada di sisi-sisi jalan, mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat macet.

Di sisi lain, ratusan aparat kepolisian masih berjaga di kawasan Monas. Mobil lapis baja dan barikade juga masih disiagakan.

Hingga berita ini tulis, massa aksi tampak masih berkerumun di IRTI Monas.

Dalam aksi ini, setidaknya ada tujuh tuntutan yang mahasiswa suarakan. Yang pertama, yakni menuntut pemerintah untuk menindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

Kedua, menuntut pemerintah untuk segera menurunkan harga kebutuhan pokok dan mengatasi ketimpangan ekonomi. Ketiga, menuntut pemerintah untuk menindak tegas segala tindakan represif terhadap masyarakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif.

Keempat, menuntut pemerintah untuk mewujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis. Kelima, menuntut pemerintah untuk mengesahkan RUU pro rakyat, tolak RUU pro oligarki.

Keenam, menuntut pemerintah untuk menuntaskan seluruh pelanggaran HAM. Lalu ketujuh, mewujudkan Reforma Agraria.

(lna/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK