Buruh Bakal Gelar Demo Besar 21 Mei Ambil Momentum Reformasi
Massa aksi dari Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menyatakan bakal kembali menggelar demo besar pada 21 Mei 2022, bertepatan dengan momentum reformasi.
Salah satu perwakilan aksi Sunardi mengatakan demo tersebut bakal menjadi puncak dari rangkaian gelombang aksi yang terjadi di pelbagai daerah dalam beberapa bulan belakangan.
Lihat Juga : |
"Pada pada 21 Mei bertepatan dengan momentum reformasi. Jadi, hari ini sesuai kesepakatan kita, kita akan mengakhiri aksi kita, kita menutup aksi kita," ujar Sekretaris Jenderal KASBI itu dari atas mobil komando, Kamis (21/4).
Sunardi mengatakan massa Gebrak setelah aksi hari ini akan menggelar konsolidasi untuk mempersiapkan demo tersebut.
"Siapkan kekuatan kita, sosialisasikan ke kampus-kampus, ke pabrik-pabrik, ke kampung-kampung bahwa rakyat akan terus berjuang, rakyat akan terus bergerak," tuturnya.
Kendati demikian, belum diketahui secara pasti apa yang akan menjadi tuntutan dari massa aksi, termasuk rencana lokasi aksi tersebut.
Massa aksi dari Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin telah gagal menyejahterakan rakyat.
Massa aksi pun memberikan ultimatum agar pemerintah dan DPR mendengarkan aspirasi mereka.
"Kalau DPR hanya formalitas jangan pernah disalahkan apabila rakyat tumpah ke jalan tol, jangan salahkan ketika rakyat mematikan roda ekonomi. Apabila DPR tidak serius kita ingatkan agar hati-hati," ujar Ketua Umum KASBI Nining Elitos.
Dirlantas Polda Metro Jaya mengatakan aksi yang digelar di Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda) dan Gedung DPR berlangsung tertib pada Kamis (21/4).
"Alhamdulilah hari ini berjalan cukup tertib lancar tidak ada insiden baik yang di patung kuda dan DPR/MPR," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
(tfq/lna/pmg)