Tumpukan Rp3,7 M Diduga Akan Dijual ke Jasa Penukaran Uang Baru

CNN Indonesia
Jumat, 22 Apr 2022 06:30 WIB
Polisi menyatakan tumpukan uang senilai Rp3,7 miliar yang ditemukan di Exit Tol Mojokerto diduga akan dijual ke jasa penukaran uang baru.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyita uang tunai sekitar Rp 3,73 miliar di Jalan Desa Pagerluyung, Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur.

Menurut polisi, uang asli yang terdiri dari pecahan mulai dari Rp 1.000 sampai Rp 20.000 itu diduga akan dijual ke jasa penukaran uang baru di Jawa Timur yang marak menjelang lebaran.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Riski Santoso mengatakan uang tunai sekitar Rp3,73 miliar itu merupakan uang asli. Uang pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000 itu dalam kondisi baru dan bersegel Bank Indonesia (BI).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riski menjelaskan uang berjumlah fantastis itu diambil pengepul uang berinisial JRS (29) bersama empat rekannya dari Batang, Jawa Tengah.

"Peredarannya diduga melalui penukaran uang di pinggir-pinggir jalan," jelas Riski kepada wartawan di Mapolres Mojokerto Kota, Jalan Bhayangkara, Rabu (20/4).

Riski menduga JRS dan kawan-kawannya merupakan pengepul besar uang baru. Ia menyebut mereka berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur. Uang tunai bernilai fantastis itu diduga akan mereka jual ke jasa penukaran uang baru yang biasa marak menjelang lebaran.

"Jadi, di sini dari terduga pelaku yang kami amankan kemungkinan besar adalah pengepul besarnya dan akan disebarkan ke penukaran uang kecil-kecil di pinggir jalan," ungkapnya.

Uang baru sekitar Rp 3,73 miliar itu disita anggota Satuan Sabhara Polres Mojokerto Kota saat berpatroli di dekat Exit Tol Mobar, Jalan Raya Desa Pagerluyung, Gedeg, Mojokerto pada Kamis (7/4) sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat itu, polisi mengamankan enam orang, satu mobil Mitsubishi Pajero Sport, satu mobil Daihatsu Grand Max, serta uang baru sekitar Rp 3,73 miliar. Semuanya diserahkan ke Satreskrim Polres Mojokerto Kota. Namun, semua orang yang diamankan saat ini berstatus saksi.

Baca Berita Selengkapnya di sini

(detik/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER