Uang Kepeng Bolong Jutaan Rupiah di Pura Bali Dicuri Tukang Bangunan

CNN Indonesia
Kamis, 17 Feb 2022 16:52 WIB
Pencurian ribuan keping uang kepeng bolong di Pura Dalem Pekung, Desa Melinggih, Gianyar, Bali berhasil dibongkar.
Curi uang kepeng bolong di Pura Bali. (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian Polsek Payangan, menangkap empat pekerja bangunan yang melakukan pencurian ribuan keping uang kepeng bolong di Pura Dalem Pekung, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali.

Para pelaku berinisial IGS (37), IKA (31), IPA (34), dan IKS (34) dan para pelaku berhasil ditangkap pada Jumat (11/2) lalu.

"Untuk kerugian Rp35.800.000," kata Kapolsek Payangan, AKP I Putu Agus Ady Wijaya, saat dikonfirmasi, Kamis (17/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terungkapnya peristiwa itu, berawal pada Selasa (1/2) lalu, dengan adanya warga mendatangi Polsek Payangan dan mengadu telah kehilangan 2.255 keping uang bolong asli, lalu dua buah bunga emas dan uang sesari sekitar Rp5 juta di Pura Dalem Pekung Banjar Payangan Desa, Desa Melinggih.

Sebelumnya, uang kepeng asli itu tersimpan di belakang Balai Paruman dan saksi atau warga saat melakukan pengecekan di keranjang tempat penyimpanan uang kepeng bolong asli sudah raib.

Ada sebanyak enam keranjang dan hanya satu keranjang yang masih utuh, sedangkan tiga keranjang habis diambil dan satu keranjang lagi disisakan dua ikat uang kepeng bolong.

Tak sampai di situ, setelah kembali diperiksa di gedung penyimpanan, ternyata gembok dalam kondisi sudah dibuka dan hilang dua buah bunga emas. Selain itu gentong penyimpanan uang sesari sebanyak Rp5 juta juga raib..

Kemudian, setelah menerima laporan pengaduan peristiwa itu, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan di TKP dan diketahui yang melakukan pencurian berada di Kabupaten Karangasem, Bali, dan langsung ditangkap pada Jumat (11/2) sekitar pukul 23:00 Wita.

"Modus operandinya, pelaku secara bersama-sama melakukan pencurian dengan mengambil keping uang bolong asli, dua buah bunga emas dan uang sesari," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, untuk barang-barang tersebut belum sempat dijual oleh para pelaku dan motifnya mereka melakukan pencurian itu karena terhimpit ekonomi.

"Motif ingin memiliki untuk dijual sebagai kebutuhan sehari-hari dan barangnya belum sempat dijual," ujarnya.

(kdf/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER