Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad M Ali menyebut sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kukuh mengusung ide tunda Pemilu 2024 sebagai sikap tidak bijak dan hanya cari perhatian.
Ali menilai saat ini semua pihak sedang berusaha menahan diri karena situasi yang sedang tidak kondusif. Salah satunya terkait kondisi ekonomi masyarakat yang sedang sulit.
"Memang menurut saya tidak bijak aja sih. Menurut saya di situasi seperti ini, saat semua orang menahan diri cooling down, terus kemudian ada partai cari perhatian," ujar Ali saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (22/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia beranggapan PKB mestinya menahan diri dari mengeluarkan pernyataan yang rentan membuat kegaduhan. Terlebih setelah beberapa kali demonstrasi dilakukan oleh masyarakat terkait ide penundaan Pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.
"Sebaiknya sih situasi gini baiknya kita menahan diri, tidak perlu membuat kegaduhan, menahan diri lah dulu. Bulan puasa, di tengah suasana ekonomi yang tidak pasti [nanti] publik terbelah dengan isu-isu itu," jelasnya.
Meski demikian, anggota Komisi III DPR itu pun mengaku tetap menghormati pendapat dan sikap yang disampaikan oleh PKB.
Namun ia menggarisbawahi bahwa pendapat yang dilontarkan oleh petinggi PKB tak banyak berarti. Pasalnya, mayoritas fraksi di DPR secara tegas menolak ide penundaan Pemilu 2024.
"Pernyataan dia juga tidak akan merubah apa apa kan, toh yang menentukan kan bagaimana sikap fraksi DPR. Sepanjang kemudian DPR mayoritas tidak mendukung, itu enggak ada gunanya," papar Ali.
Sebelumnya, Wakil Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan bahwa partainya akan tetap pada usulan mereka agar Pemilu 2024 demi pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Jazilul sekaligus merespons pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menolak wacana tersebut.
"Kami hormati sikap dan pandangan Ketum PDIP yang tentunya kita perhatikan bersama. ini bagian dari dinamika demokrasi hari ini. Namun izinkan dengan segala hormat PKB, khususnya saya pribadi untuk terus melanjutkan wacana Penundaan Pemilu [2024]," ucap Jazilul saat dihubungi, Kamis (21/4).