Rangkuman Covid: Kasus Aktif Terus Turun, RI Belum Siap Bebas Masker

Kasus harian Covid-19 secara nasional tampak melandai. Pada Jumat (22/4) ini, kasus positif Covid-19 bertambah 651. Sementara itu, kasus aktif pun terus menurun. Pada Jumat ini, kasus aktif berkurang 10.182 dari hari sebelumnya, sehingga tercatat ada 21.037 kasus aktif di Indonesia.

Pemerintah pun tengah menyusun skenario pascapandemi, mulai dari pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga pelonggaran kewajiban penggunaan masker. Namun, pemerintah mengakui, saat ini Indonesia belum siap bebas masker.

Berikut perkembangan peristiwa dan informasi seputar kasus Covid-19 di Indonesia yang dirangkum CNNINdonesia.com dalam 24 jam terakhir:

RI Belum Siap Cabut Aturan Wajib Masker

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengakui Indonesia belum siap melepas kebijakan wajib menggunakan masker. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, pemerintah masih memantau kondisi terkini, sehingga kemungkinan kebijakan bebas masker belum bisa diterapkan dalam waktu dekat.

"Kebijakan melepas masker kita masih evaluasi dan monitor ya, iya [belum siap]," kata Nadia kepada CNNIndonesia.com, Jumat.

Nadia pun meminta masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19, di antaranya memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ia menegaskan, meski kasus Covid-19 di Indonesia mengalami tren penurunan, tapi pola hidup sehat tetap perlu dilakukan.

Hal senada juga disampaikan anggota Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra. Ia menilai wacana relaksasi penggunaan masker masih belum relevan diterapkan dengan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini.

Hermawan mengingatkan kampanye protokol kesehatan harus tetap dilakukan hingga status pandemi dicabut secara global oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

"Kalau untuk saat ini Indonesia masih sama sekali belum siap terhadap relaksasi penggunaan masker. Penggunaan masker malah seharusnya menjadi habit kita ke depan," kata Hermawan.

Kemenkes Pelajari Putusan Wajib Vaksin Halal

Kemenkes mengaku masih membutuhkan waktu untuk mempelajari putusan Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan gugatan uji materi oleh Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI). Putusan MA itu menyatakan pemerintah harus menyediakan vaksin Covid-19 yang halal, khususnya bagi umat muslim.

"Belum ada [tanggapan] ya, masih dipelajari oleh tim," kata Nadia.

MUI: Vaksin Covid-19 Wajib Halal saat Pemerintah Cabut Kedaruratan

Wakil Ketua Dewan Halal Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nadratuzzaman Hosen, mengatakan, vaksin Covid-19 wajib halal ketika pemerintah mencabut status kedaruratan. Hosen menjelaskan, fatwa MUI memperbolehkan vaksin berunsur haram digunakan karena keadaan darurat.

"Bila pemerintah menyatakan normal, maka hukumnya haram dan tidak boleh digunakan karena mengandung unsur najis atau haram," kata Hosen kepada CNNIndonesia.com, Jumat.

Hosen pun menghormati putusan MA yang mewajibkan pemerintah menyediakan vaksin Covid-19 halal, khususnya bagi umat muslim. Namun, menurut Hosen, MUI tidak akan menerbitkan fatwa baru selama status kedaruratan belum dicabut. Fatwa lama tetap berlaku.

"Tidak mengeluarkan fatwa. MUI mematuhi hasil keputusan Mahkamah Agung dan situasi tidak darurat," ujarnya.

Capaian Vaksinasi Indonesia

Menurut data vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 19 April 2022 pukul 18.00 WIB, jumlah warga yang telah menerima vaksin dosis ketiga atau booster kini mencapai 34.329.420 orang (16,48 persen).

Adapun capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama yaitu tercatat sebanyak 198.764.145 orang (95,44 persen), sementara capaian dosis kedua yaitu 163.733.471 orang (78,62 persen).

Sasaran vaksinasi yang ditetapkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang. Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun.

Update Kasus Covid-19 Per 22 April

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, kasus positif Covid-19 bertambah 651 pada Jumat ini. Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia yaitu 6.043.246, terhitung sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020.

Kemudian, ada penambahan 10.808 kasus sembuh Covid-19, sehingga total kasus sembuh kini 5.866.169.

Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 25. Dengan demikian, total orang meninggal dunia menjadi 156.040 jiwa.