Mahasiswa di Yogya Dibakar Teman Gegara Jual-Beli Knalpot

CNN Indonesia
Jumat, 22 Apr 2022 21:07 WIB
Seorang mahasiswa di Yogyakarta mendapatkan perawatan intensif setelah tubuhnya diduga dibakar rekannya sendiri.
Foto ilustrasi. (iStock/Kesu01)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Dimas Toti Putra (21) seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Yogyakarta mendapatkan perawatan intensif usai tubuhnya diduga dibakar rekannya sendiri.

Kapolsek Mergangsan Kompol Rachmadiwanto menyebut peristiwa ini terjadi pada 23 Maret lalu. Bermula dari cekcok dipicu aktivitas jual-beli knalpot antara Dimas dan rekannya yang menjadi terduga pelaku.

Malam itu, terduga pelaku mendatangi kediaman Dimas di Mergangsan, Kota Yogyakarta, ditemani dua orang lain yang diduga juga merupakan teman korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku teman sudah kenal akrab gara-gara masalah knalpot itu, jual-beli knalpot. Sudah ditawar oleh pelaku kemudian harga sepakat, ternyata ada temannya lain lebih tinggi dikasihkan (laku terjual)," kata Kapolsek saat dikonfirmasi, Jumat (22/4).

Rekan Dimas tak terima diperlakukan demikian. Ia langsung naik pitam ketika mengetahui barang incarannya telah berpindah tangan.

"Begitu datang bilang 'mana knalpotnya', dijawab 'sudah dikasihkan (orang lain)' terus pelaku marah," beber Rachmadiwanto.

Dimas lantas disiram bensin oleh satu dari tiga rekannya yang datang ke rumah korban kala itu. Informasi ini diperoleh berdasarkan keterangan dari saksi, yakni teman lain dari Dimas yang kebetulan berada di lokasi kejadian.

Hanya saja untuk modus bagaimana pelaku menyulut api sampai sekarang masih tanda tanya. Polisi belum bisa mengorek informasi dari Dimas secara optimal mengingat kondisinya yang masih membutuhkan perawatan intensif di RSUP Dr. Sardjito.

"Korban belum bisa dimintai keterangan, tapi kalau info dari temannya (saksi) yang itu posisi di luar dia tahu nyiramnya tapi apinya (bagaimana) enggak ngerti," jelasnya.

Pihak korban sendiri telah membuat laporan kepolisian terkait peristiwa ini. Petugas sejauh ini masih memburu tiga terduga pelaku yang langsung kabur sesaat setelah kejadian.

"Anggota saya sedang mengejar. Terduga pelaku tiga orang yang diketahui temannya satu orang, tapi belum tahu kalau sudah ketangkap dua itu perannya apa. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ketangkap," tutupnya.

Terpisah, Haniyati selaku ibu korban menjelaskan bahwa putranya itu dinyatakan mengalami luka bakar 80 persen akibat insiden tersebut. Dimas sempat dilarikan ke RSUD Pratama Yogyakarta sebelum dirujuk ke RSUP Dr Sardjito.

"Luka bakar di tubuh, leher, tangan. Kemarin juga sempat operasi," ucap Haniyati di rumahnya.

(kum/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER