Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman merinci total kerugian kebakaran yang membuat ludes 400 bangunan dan toko di Pasar Gembrong, Jakarta Timur ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.
"Kerugian kurang lebih Rp1,5 miliar rupiah. Sebanyak 450 kepala keluarga atau 1000 jiwa di lima RT terdampak," kata Gatot dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (25/4) dini hari.
Dugaan sementara, kebakaran Pasar Gembrong disebabkan dari korsleting listrik yang berasal dari rumah warga. Petugas menerima laporan kebakaran itu sekitar pukul 21.06 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebakaran besar itu lantas ditanggulangi dengan menerjunkan 130 personel dan sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran.
Api mulai berhasil dijinakkan dan proses pendinginan sekitar pukul 01.08 WIB, dan petugas melakukan penyisiran di lokasi.
"Objek yang terbakar 400 bangunan rumah & pertokoan di RT 02,03,04,05 dan 06 RW 01 seluas 1.200 meter persegi," kata Gatot.
Diketahui, Pasar Gembrong dikenal di kalangan masyarakat Jakarta dan sekitarnya sebagai pasar tempat penjualan mainan.
Usai insiden kebakaran terjadi, kata 'Pasar gembrong' masuk menjadi jajaran trending topic di media sosial Twitter yang dibahas warganet di Indonesia pada Senin (25/4) dinihari tadi.
Umumnya para warganet ada yang menyampaikan duka, ada yang melaporkan kondisi terkini penanggulangan kebakaran di kawasan tersebut. Ada pula yang menampilkan kondisi lalu lintas sekitar.