Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di Pasar Gembrong, Jakarta Timur.
"Nihil, nihil. Tak ada korban jiwa," kata Gatot kepada CNNIndonesia.com, Senin (25/4).
Gatot mengatakan bahwa pemerintah melalui Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta sudah membangun posko pengungsian di sekitar lokasi kebakaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengatakan pemerintah nantinya akan mendistribusikan pelbagai kebutuhan dan bantuan bagi para korban melalui posko tersebut.
"Di pinggir Jalan Basuki Rahmat sudah dibangun tenda oleh Dinsos untuk pengungsian. Sudah di bangun sejak semalam. Semua kebutuhan [korban] akan di sana," kata Gatot.
Diketahui, kebakaran besar terjadi di Pasar Gembrong, Jakarta Timur akibat konsleting listrik di rumah seorang warga pada Minggu (24/4) malam. Pemilik rumah sempat berteriak 'kebakaran' ketika awal insiden itu terjadi. Mendengar itu, warga langsung membantu berupaya memadamkan api.
Meski demikian, api tak dapat ditanggulangi oleh warga. Karena api cepat merembet ke bangunan sekelilingnya sehingga lebih membesar.
Petugas Damkar sudah menerjunkan 130 personel dan sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran. Api berhasil dijinakkan dan proses pendinginan sekitar pukul 01.08 WIB. Petugas juga melakukan penyisiran di lokasi.
Kebakaran Pasar Gembrong dilaporkan telah menghanguskan total 400 bangunan. Total luas wilayah yang terbakar mencapai 1.200 meter persegi.
(rzr/gil)