Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas berpesan kepada komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI agar menepis pikiran menunda pelaksanaan Pemilu 2024.
Hal itu Ia sampaikan ketika menyapa salah satu Komisioner KPU Afifudin yang hadir dalam acara Tasyakuran Harlah ke-88 GP Ansor, Minggu (24/4).
"Persiapkan sebaik mungkin Pemilu 2024 sebagaimana presiden RI perintahkan. Jangan berpikir penundaan," kata Yaqut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isu perubahan penundaan Pemilu 2024 menjadi sorotan publik setelah beberapa ketum Parpol mendukungnya.
Meski demikian, belakangan mayoritas parpol yang berada di parlemen sudah menolak usulan tersebut. Bahkan, Presiden Joko Widodo sudah mengumumkan pemilu tetap berjalan sesuai jadwal.
Tak hanya menyapa Afifudin, Yaqut juga menyapa Ketua KPU, Hasyim Asyari yang turut hadir dalam acara tersebut. Ia mengatakan Hasyim pernah menjabat sebagai Komandan Banser Jawa Tengah sebelum menjabat sebagai Komisioner KPU.
"Dari namanya ketahuan tabarukan pada muasis NU. Jadi NU-nya tak perlu diragukan. Sudah jelas ke-NU-annya. Soal keberpihakan Insyallah jelas juga," canda Yaqut disambut tertawa para partisipan.
Lebih lanjut, politikus PKB itu meminta semua pihak tak gede rasa soal keberpihakan yang dimaksudkannya tersebut. Ia menilai KPU punya tata cara dan mekanisme sendiri soal keberpihakannya tersebut.
"Berpihak itu bukan main kayu. Berpijak itu kalau ada sahabatnya Ansor Banser gak bisa nyalon jadi anggota legislatif karena gak disukai ketum partainya misalnya, nanti akan dibantu bicara. Karena saya terancam itu. Ha.ha," canda Yaqut lagi yang disambut tawa.
(rzr/gil)