Warga Korban Kebakaran Pasar Gembrong Cari Sisa Barang Berharga

CNN Indonesia
Senin, 25 Apr 2022 10:10 WIB
Warga korban kebakaran di Pasar Gembrong pun mulai memasuki tempat tinggal masing-masing untuk mencari barang-barang berharga yang tersisa. (CNN Indonesia/Poppy Fadhilah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Api yang melalap kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur, sudah padam. Warga korban kebakaran di Pasar Gembrong pun mulai memasuki tempat tinggal masing-masing untuk mencari barang-barang berharga yang tersisa.

Pantauan CNNIndonesia.com, Senin (25/4), sejumlah warga yang masuk ke area kebakaran menggunakan peralatan seadanya mengumpulkan barang-barang dari rumah mereka. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun ikut masuk meski tanpa alas kaki.

Salah satu korban, Wardhina (58), berdiri di rumahnya melihat-lihat barang miliknya yang tersisa.

"Masih banyak barang-barang aku. Tas saya bagus-bagus," ujar Wardhina saat diwawancara.

Korban lainnya, Zainal (18), mengaku semua barang miliknya hangus terbakar. Ia hanya sempat membawa dompet dan ponsel saat peristiwa kebakaran terjadi.

Saat ini, tim pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di beberapa titik. Salah satunya, gudang mainan di RT 006/RW 01 yang masih mengeluarkan asap pada pukul 08.04 WIB.

Adapun berdasarkan keterangan Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, api pertama kali muncul diduga akibat hubungan arus pendek listrik dari sebuah rumah berlantai dua. Petugas menerima laporan kebakaran mulai membesar sekitar pukul 21.06 WIB.

"Korsleting listrik berawal dari rumah ibu Rawinah di lantai dua. Pemilik rumah teriak terjadi kebakaran dan warga berusaha memadamkan api," kata Gatot.

Meski demikian, api tak dapat ditanggulangi oleh warga. Karena api cepat merembet ke bangunan sekelilingnya sehingga lebih membesar.

Petugas damkar menerjunkan 130 personel dan 26 unit mobil pemadam kebakaran. Api berhasil dijinakkan dan proses pendinginan sekitar pukul 01.08 WIB.

Kebakaran Pasar Gembrong dilaporkan telah menghanguskan total 400 bangunan. Total luas wilayah yang terbakar mencapai 1.200 meter persegi. Total kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.

(pop/tsa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK