Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga yang berteriak 'presiden' kepadanya saat meninjau lokasi kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur, untuk menahan diri. Anies tampak santai menanggapi teriakan warga tersebut.
Sejumlah warga secara spontan meneriakkan 'Anies Presiden' saat mantan Mendikbud itu menyambangi lokasi kebakaran Pasar Gembrong, Senin (25/4).
Teriakan dukungan ini bermula ketika Anies berjalan meninjau rumah-rumah warga yang terdampak kebakaran. Di salah satu titik, seorang warga lalu menyampaikan dukungannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siap jadi presiden Pak. Kita pendukung berat cuman lagi kena musibah, tapi alhamdulillah didukung sama bapak, pendukung bapak jadi datang," kata salah seorang warga.
Anies lalu menjawab warga itu. "Ini lagi kebakaran, Pak," jawab Anies.
"Ya, makanya tapi tetap semangat pak, walau musibah tetap semangat pak," jawab warga itu lagi.
"Masha Allah," jawab Anies.
Lebih lanjut, dalam tinjauan itu, Anies mengatakan pihaknya menyiapkan tempat tinggal sementara bagi warga korban kebakaran.
Ia menyebut, untuk sementara, warga akan berada di tenda-tenda pengungsian selagi Pemprov DKI menyiapkan shelter sementara.
"Sedang disiapkan selter sementara di dua lokasi di dekat kampus dan sebelah timur. Nanti setelah selter sementara siap, mereka bisa langsung pindah dari tenda pengungsian ke selter sementara," kata Anies.
Anies menyampaikan, setidaknya ada 200 kepala keluarga (KK) yang terdampak kebakaran tersebut. Selain itu, ada juga 40 pedagang yang menjadi korban.
(wis/yoa/wis)