Kronologi Penangkapan Pria Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution

CNN Indonesia
Senin, 25 Apr 2022 13:38 WIB
Seorang pria di Medan mengancam mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution karena menolak program parkir elektronik.
Ilustrasi. Penangkapan orang yang mengancam Wali Kota Medan Bobby Nasution (iStockphoto/Milan Markovic)
Medan, CNN Indonesia --

Pria di Medan, Sumatera Utara ditangkap usai video ancamannya mematahkan kepala Wali Kota Medan, Bobby Nasution viral di media sosial. Ancaman dilontarkan karena dia tak terima dengan program parkir elektronik.

Dalam video yang beredar, peristiwa itu terjadi di Jalan Rahmadsyah Kelurahan Masjid Medan Kota pada Sabtu (23/4). Saat itu, petugas e-parking meminta biaya parkir mobil.

Pria berkaos putih yang tengah berada di dalam mobil itu marah-marah. Ia menolak membayar biaya parkir dengan menggunakan e-Parking.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kau panggil bos kau ke mari, " ucap pria itu.

Petugas e-parking menjelaskan kepada pria tadi bahwa membayar parkir harus melalui e-parking sesuai program Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Namun pria tadi tetap menolak membayar melalui e-parking. Dia marah-marah sampai menyebut ingin mematahkan leher Bobby Nasution.

"Kau panggil Pak Bobby kemari. Biar kupatahkan batang leher Pak bobby sekalian. Bukan kau saja yang kupatahkan batang lehernya," sebut pria tersebut.

Pria itu semakin kesal karena petugas tak mau dibayar dengan uang tunai.

"Siapa yang ngajarin kau paksa-paksa orang. Kan aku bilang pakai cash enggak mau pakai E-Tol. Siapa yang ngajarin kerja kayak gini siapa," jawab pria tersebut.

Petugas kembali menjawab, bahwa dirinya hanya menjalankan tugas sesuai program Wali Kota Medan.

Pria tadi pun tetap ogah membayar melalui e-parking. Ia mengancam akan langsung mematahkan leher petugas tadi jika terus memaksa.

"Siapa Pak bobby aku enggak mau tahu. Enggak peduli aku siapa Pak Bobby. Kupatahkan batang leher kau," kata pria tersebut langsung tancap gas.

Pria itu langsung tancap gas setelah temannya masuk ke dalam mobil. Petugas e-parking yang berada di pintu kiri mobil mengalami luka gores, lalu membuat laporan ke Polsek Medan Kota.

Usai video itu viral di media sosial, Polsek Medan Kota menangkap pria yang ogah membayar e-parking. Dia ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana penganiayaan dan pengancaman kepada petugas.

"Setelah menerima laporan polisi, saya langsung memerintahkan Unit Reskrim Polsek Medan Kota untuk melakukan Penyelidikan," kata Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan, Senin (25/4).

Dari hasil penyelidikan didapat informasi bahwa terlapor berada di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Tim melakukan penyelidikan lebih lanjut dan melakukan penangkapan di Kabupaten Langkat, Sumut.

Setelah diperiksa polisi, pria yang dimaksud bernama Rizkan Putra.

"Selanjutnya terlapor dibawa ke Polsek Medan Kota untuk diambil keterangan lebih lanjut," jelasnya.

(fnr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER