Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengaku memiliki rencana hadir untuk melaksanakan Salat Idulfitri 1443 H di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat.
"Saya sendiri mungkin saya akan salat di Jakarta. Mungkin di Istiqlal rencana yang saya ambil," kata Ma'ruf usai menghadiri acara peringatan Hari Kekayaan Intelektual se-Dunia di Jakarta, Selasa (26/4).
Ma'ruf mengatakan bahwa umat Islam diperbolehkan untuk melaksanakan Salat Idulfitri di masjid atau di lapangan secara berjemaah. Meski begitu, Ia mewanti-wanti agar tetap menaati protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Ma'ruf memiliki rencana untuk mudik ke kampung halamannya, Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Kabupaten Serang, Banten. Ia mengatakan jarak antara Jakarta dan kampung halamannya terbilang dekat.
"Saya kan mudik dekat sekali di Banten situ, satu setengah jam. Jadi mudik buat saya itu satu bulan bisa dua kali. Jadi memang karena memang dekat," kata dia.
Di sisi lain, Ma'ruf memastikan pemerintah memperbolehkan masyarakat mudik di musim libur Hari Raya Idulfitri tahun ini. Ia memperkirakan sekitar 70-80 ribu orang akan mudik.
Karena itu, mantan Ketua Umum MUI itu mewanti-wanti agar masyarakat tak membawa penularan virus Corona ke daerah-daerah ketika mudik. Ia meminta pemudik wajib menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Saya kira begitu juga pulangnya diharapkan seperti itu, sehingga pulangnya lancar. Jangan membawa Covid dari Jakarta ke daerah, atau dari pusat-pusat ke daerah. Dan sebaliknya jangan bawa dari daerah ke pusat," kata Ma'ruf.
(rzr/isn)