Jelang Puncak Mudik, Penumpang Terminal Kalideres Naik 8 Kali Lipat

Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2022, jumlah penumpang di Terminal Kalideres, Jakarta Barat meningkat hampir delapan kali lipat dari hari-hari biasa.

Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, mengungkapkan jumlah penumpang di sana mencapai 1000 penumpang pada sembilan hari menuju Lebaran, Senin (25/4).

"25 April 2022, [jumlah] penumpang 1.024 orang. [Sementara jumlah], bus [keluar] 107 [unit]," papar Revi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (26/4).

Menurutnya, mayoritas pemudik yang melewati Terminal Kalideres menuju ke arah Pulau Sumatra seperti Padang, Palembang, dan Lampung.

"Mayoritas tujuan Padang, Palembang, Lampung, dan Jawa Tengah," ucapnya.

Lihat Juga : Skema Uji Coba Ganjil Genap Jalan Tol Arus Mudik

Jumlah ini meningkat drastis dari hari-hari biasa yang hanya berkisar di 100-150 orang perhari. Meski demikian, ia mengungkapkan jumlah ini belum mencapai prediksi maksimumnya.

"Jadi kalau penumpang rata-rata di 150 orang per hari. Prediksi saya paling cepat terlihat itu H-7," ujar Revi.

Peningkatan ini mulai dirasakan sejak sembilan hari menuju Lebaran. Terhitung pada Sabtu (23/4), jumlah penumpang mencapai 418 orang. Sementara hari berikutnya, penumpang mencapai 849 orang. Jika dibandingkan periode mudik sebelumnya, tahun 2019, jumlah penumpang di Terminal Kalideres mencapai 7.000 orang.

"Kalau prediksi pemerintah itu kan seperti tahun 2019 itu. Waktu itu per hari bisa 7.000 orang, prediksi saya hanya 50 persen nanti sekitar 3.500 ya," ucap Revi sebelumnya, Kamis (21/4).

Lihat Juga : 168.512 Orang Menyeberang dari Merak ke Bakauheni Sampai H-6 Lebaran

Terminal Makassar Sepi Pemudik

Sementara itu di suasana Terminal Mallengkeri Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terpantau sepi dari aktivitas dan penumpukan para pemudik lebaran tahun ini. Para sopir pun mengeluhkan maraknya terminal bayangan yang lebih dipilih pemudik.

Dari pantauan CNNIndonesia.com, nampak sejumlah kendaraan angkutan antarkota di Sulsel hanya terparkir. Tampak para sopir menunggu kedatangan penumpang yang ingin berlebaran di kampung halamannya.

Meskipun sejauh ini masih sepi diprediksi Terminal Mallengkeri akan ramai pemudik pada saat puncak arus mudik nantinya.

Para sopir di Terminal Mallengkeri ini sangat mengeluhkan dengan banyak titik-titik lokasi terminal bayangan di Kota Makassar. Menurutnya hal itu disebabkan karena akses yang muda dijangkau dan jadwal keberangkatan mobil yang cepat.

"Gara-gara adanya terminal bayangan kita jadi terbengkalai. Jadi semua (penumpang) tidak mau masuk ke dalam terminal. Semuanya itu di luar daripada terminal (bayangan) ada di batas kota antara Gowa dengan Makassar. Itu disana lebih ramai," kata Burhanuddin, Selasa (26/4).

Lihat Juga : Kapolri Dorong Masyarakat yang Sudah Libur Mudik Lebih Cepat

Para sopir terminal bayangan tersebut, kata Burhanuddin tidak ingin masuk ke dalam terminal, karena beberapa faktor salah satunya, mereka ingin mendapatkan penumpang dengan cepat.

"Mereka tidak mau masuk ke terminal. Mereka mau isi muatan dengan cepat. Terus di terminal km harus bayar retribusi. Jadi itu salah satu penyebab mereka tidak mau masuk ke dalam terminal," jelasnya.

Terpisah, Direksi PD Terminal, Rizal Asjahad Rahman merespon maraknya terminal bayangan yang menyusahkan para sopir di Terminal Mallengkeri. Ia mengatakan permasalahan itu sudah lama terjadi dan sudah dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait dalam menertibkan terminal bayangan.

"Jadi ini masalah sudah dari beberapa tahun lalu. Saya sudah koordinasi dengan pihak berwenang dengan melakukan penertiban," kata Rizal.

Lihat Juga : Kampung Halaman yang Tak Lagi Dirindukan