Bus Arah Jakarta Bisa Lewat Jalan Tol Pukul 00.00-17.00 WIB

CNN Indonesia
Rabu, 27 Apr 2022 10:02 WIB
Ilustrasi jalan tol mudik 2022. (AFP/BAY ISMOY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan transportasi umum arah Jakarta pada saat penerapan one way di masa mudik 2022 bisa menggunakan jalur tol sejak pukul 24.00-17.00 WIB.

Hal ini Listyo sampaikan guna menanggapi Organisasi Angkutan Darat (Organda) yang meminta agar aparat melakukan contra flow atau membuka satu jalur lawan arah saat pemberlakuan one way.

"Ada waktu dari jam 24.00 malam sampai jam 17.00 sore yang sebaliknya (menuju Jakarta). Kan gitu, jadi itu sudah kita atur," kata Listyo dalam konferensi pers di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (26/4).

Listyo mengatakan arus lalu lintas dari Jakarta menuju arah timur, baik Jawa Barat, Jawa tengah, dan daerah lainnya lebih padat.

Karena itu, pihaknya bersama kementerian dan lembaga terkait yang menangani mudik memutuskan pemberlakuan one way sejak pukul 17.00-24.00 WIB. Karena itu, kata dia, kendaraan yang menuju Jakarta tetap bisa menggunakan tol pada waktu yang telah ditentukan.

"Jam 17.00 sampai jam 24.00 artinya kan sisanya dari arah timur ke barat masih bisa masuk di jalur tol," tutur Listyo.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengingatkan one way akan diterapkan per 28 April hingga 1 Mei.

Karena itu, ia meminta masyarakat yang tinggal di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang hendak pulang ke arah Jakarta segera mudik sebelum tanggal tersebut.

"Saudara-saudara kita yang ada di Jawa Tengah, di Jawa Timur lakukanlah mudik sebelum itu (pemberlakuan one way) sehingga tidak membebani jalur Pantura maupun Pansela," ujar Budi.

Sebelumnya, Organda mengusulkan agar polisi menerapkan skema contra flow atau membuka satu lajur khusus di tol untuk kendaraan umum berplat kuning.

Sekjen Organda, Ateng Haryono mengatakan skema one way akan menyulitkan kendaraan umum seperti bus yang beroperasi pulang pergi (PP).

Menurut Ateng, jalur arteri tidak bisa diprediksi. Selama masa mudik, kata dia, jalur arteri cukup berbahaya jika dilintasi kendaraan umum besar seperti bus.

"Kami juga tahu kalau kita buat contraflow itu kan berat benar, untuk kita membatasi jalur lajur itu dan pasti harus banyak alat, kemudian petugas," tutur Ateng.

(iam/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK