Ironi Ade Yasin Larang Gratifikasi PNS Bogor Sebelum Kena OTT KPK

CNN Indonesia
Rabu, 27 Apr 2022 12:35 WIB
Bupati Ade Yasin sempat menerbitkan SE larangan PNS Pemkab Bogor menerima gratifikasi Idulfitri. Beberapa hari berselang dia terjaring OTT KPK.
Bupati Bogor Ade Yasin OTT KPK. (CNNIndonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bupati Bogor Jawa Barat, Ade Yasin ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat operasi tangkap tangan (OTT) hanya beberapa hari setelah menerbitkan surat edaran (SE) terkait larangan bagi PNS di lingkungan Pemkab Bogor menerima gratifikasi Hari Raya Idulfitri 1443 H.

Edaran bernomor 700/547-Inspektorat itu mengatur setiap ASN, pimpinan, dan karyawan BUMD dilarang melakukan permintaan, pemberian, serta penerimaan gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan atau kewenangannya berkaitan dengan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau pandemi Covid-19.

Dalam keterangan resminya, Ade meminta jajaran ASN wajib menjadi teladan yang baik bagi masyarakat. Salah satunya tidak melakukan permintaan, pemberian, dan penerimaan gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tindakan tersebut dapat menimbulkan konflik kepentingan, bertentangan dengan peraturan atau kode etik, dan memiliki risiko sanksi pidana," kata Ade Yasin, di Cibinong, Senin (25/4) lalu.

Ade menilai perayaan hari raya keagamaan merupakan tradisi untuk meningkatkan religiusitas, menjalin silaturahmi dan saling berbagi. Khususnya kepada pihak yang membutuhkan.

Ia juga meminta para ASN atau Pegawai BUMD bila menerima gratifikasi wajib melaporkan kepada KPK dalam jangka waktu 30 hari kerja sejak tanggal penerimaan gratifikasi.

"Permintaan dana atau hadiah sebagai Tunjangan Hari Raya (THR) atau dengan sebutan lain oleh Pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN)/karyawan BUMD, baik secara individu maupun mengatasnamakan institusi kepada masyarakat, perusahaan, secara tertulis maupun tidak tertulis, merupakan perbuatan yang dilarang dan dapat berimplikasi pada tindak pidana korupsi," jelas Ade.

Lantas pada hari ini, Rabu (27/4), KPK mengumumkan bahwa Ade Yasin telah terjaring OTT di Jawa Barat pada 26-27 April 2022. Ade dan beberapa orang yang ditangkap diduga terseret kasus suap. Namun KPK belum merinci kasus suap tersebut.

Dalam operasi tersebut, tim KPK juga menangkap perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat.

"Benar, tadi malam sampai 27/4/2022 pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat. Di antaranya Bupati Kabupaten Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya," ujar Plt. Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, Rabu (27/4).

(rzr/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER