Jalur Khusus Disiapkan Antisipasi Gelombang Pemudik Motor di Merak

CNN Indonesia

Rabu, 27 Apr 2022 15:19 WIB

Demi antisipasi membludak pemudik motor, di Pelabuhan Merak dipersiapkan jalur khusus dalam dermaga yang juga dipasangi tenda. — Kendaraan pemudik memadati Pelabuhan Merak, Banten saat arus mudik lebaran 2022. (CNN Indonesia/Yandi)

Merak, CNN Indonesia --

Untuk menunjang kelancaran arus mudik lebaran 2022 di Pelabuhan Merak, Banten, truk hingga kendaraan besar bakal dilarang melintas mulai Kamis (28/4) dini hari, pukul 00.00 WIB.

Selain itu, sebagai antisipasi pemudik motor, pelabuhan penyeberangan Pulau Jawa dan Sumatra itu juga mempersiapkan jalur khusus di dalam dermaga. Jalur khusus itu pun dipasangi tenda agar pemudik motor yang mengantre tak kepanasan saat siang hari atau kehujanan.

"Kantung-kantung parkir kita sudah persiapkan. Salah satunya di depan dermaga 4, di sisi paling kanan itu untuk sepeda motor. Kemudian kita sudah siapkan sarana peneduh dengan dibantu ASDP, BPTD," kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Budi Mulyanto, di Gerbang Tol (GT) Merak, Rabu (27/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk kendaraan besar dan truk, kata Budi, ada pengecualian untuk beberapa jenis agar tetap bisa melintas.

"Saya masih memegang aturan yang saya terima, mulai hari ini pukul 00.00 WIB, kecuali truk sembako, itu sudah tidak boleh beroperasi," kata Budi.

Lihat Juga :

Mudik Lebaran, 98.325 Orang Tinggalkan Jakarta Melalui Pelabuhan Merak

Selain itu, Jalan Cikuasa Atas yang memilik panjang sekitar 4,5 kilometer akan dijadikan kantung parkir khusus kendaraan roda empat, bus hingga truk sembako yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.

Di Jalan Cikuasa Atas juga diberlakukan buka tutup, tergantung kepadatan kendaraan di dalam Pelabuhan Merak. Antrean kendaraan baru dibuka jika ada dermaga yang kosong.

"Sebelum fly over sampai Cikuasa Atas itu kurang lebih 4,5 km. Daya tampungnya cukup banyak, bisa menampung ribuan mobil sehingga itu bisa dipakai untuk menunggu antrian mobil yang masuk ke pelabuhan," kata dia.

Penyekatan di Jalan Cikuasa Atas mengikuti permintaan dari menara kontrol di dalam Pelabuhan Merak yang mengetahui kondisi kebutuhan kendaraan di setiap dermaga. Begitupun jumlah kendaraan yang di arahkan masuk ke dalam Pelabuhan Merak, disesuaikan permintaan dari petugas di menara kontrol tersebut.

"Pola pergeseran kita komunikasi aktif dengan pos kontrol yang di menara bundar. Misal di sana ada info untuk menggiring kendaraan di dermaga sekian, sebanyak 300 mobil, nah itu kita dorong sebanyak 300 mobil," jelasnya.