Anies Berharap Mudik Tahun Ini Tak Diiringi Lonjakan Kasus Covid
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berharap mudik pada Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah kali ini tak menimbulkan potensi lonjakan kasus positif virus corona (Covid-19).
Kendati begitu, Anies mengatakan, pemerintah bersyukur tahun ini warga sudah bisa kembali mudik ke kampung halaman. Pasalnya, dalam dua tahun sebelumnya pemerintah membatasi pergerakan masyarakat saat Idulfitri untuk mencegah penularan Covid-19.
"Insha Allah pandeminya makin terkendali ke depan dan kita berharap tahun ini kepulangan dari mudik tidak diiringi dengan lonjakan kasus Covid-19, makin hari makin terkendali. Itu harapan kita," ujar Anies saat melepas peserta mudik gratis di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (27/4).
Menurut Anies, pemerintah sudah memberikan waktu yang cukup panjang agar masyarakat menikmati momen libur lebaran bersama keluarga. Hal ini, kata dia, sebagai kompensasi setelah pemerintah membatasi pergerakan akibat pandemi dalam dua momen Idulfitri sebelumnya.
"Jadi kita bersyukur sekali bahwa warga Jakarta tahun ini bisa kembali ke kampung bersilahturahmi mendatangi keluarga, orang tua dan merajut erat tali persaudaraan sekampung," ujar Anies.
Anies mengatakan, Pemprov DKI juga memfasilitasi warga dengan menyediakan program mudik gratis. Hari ini, Anies sekaligus melepas sekitar 11 ribu peserta mudik gratis tersebut.
"Kita ingin warga kembali ke kampung dengan aman dan selamat, disiapkanlah program mudik bersama dan diberikan secara cuma-cuma bagi seluruh warga yang berhak," tuturnya.
"Jadi kami ingin bapak ibu sekalian bisa pulang berangkat sehat, sampai tujuan sehat, selama di kampung juga sehat dan nanti kami tunggu lagi anda kembali ke Jakarta sesudah musim lebaran ini," imbuh Anies.
(isn/dmi/isn)