38.267 Pemudik Tiba di Bakauheni H-5 Lebaran, 19.451 Orang ke Merak

Memasuki H-5 Lebaran, arus mudik pejalan kaki asal Pulau Jawa mulai memadati Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu (27/4). Mereka memilih mudik ke kampung halaman lebih awal.

Berdasarkan data angkutan volume mudik PT ASDP Cabang Bakauheni pada H-5 Lebaran, jumlah pemudik pejalan kaki maupun di dalam kendaraan sebanyak 38.267 orang. Rinciannya, 2.285 penumpang pejalan kaki dan 35.982 penumpang dalam kendaraan.

Lihat Juga : H-5 Lebaran Jalan Tol Lampung Sudah Ramai Dilalui Pemudik

Kemudian untuk kendaraan roda dua sebanyak 995 unit, mobil pribadi sebanyak 5.589 unit, 195 unit bus dan 1.373 unit truk/lebih. Jumlah keseluruhan kendaraan yang datang di Pelabuhan Bakauheni pada H-5 Lebaran sebanyak 8.152 unit.

Sementara data keberangkatan dari lintasan Pelabuhan Bakauheni-Merak H-5 Lebaran pada pukul 08.00 WIB-20.00 WIB , total penumpang sebanyak 19.451 orang. Jumlah ini terdiri dari pejalan kaki 590orang dan 18.861 penumpang dalam kendaraan.

Untuk total kendaraan sebanyak 3.917 unit, terdiri dari roda dua sebanyak 236 unit, kendaraan roda empat (pribadi) sebanyak 2.391 unit, bus sebanyak 219 unit dan truk atau kendaraan besar sebanyak 1.071 unit.

Pantauan CNNIndonesia.com, para pemudik turun dari kapal melalui dermaga 2 Pelabuhan Bakauheni. Selain pejalan kaki, pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi juga terpantau ramai.

Lihat Juga : Buntut Macet Parah, Kemenhub Tambah Kapal di Merak Jadi 34

Pemudik yang hendak ke Pulau Jawa pun terpantau mulai mengalami peningkatan. Seluruh dermaga Pelabuhan Bakauheni mengalami kemacetan saat menuju pintu masuk kapal.

Salah seorang pemudik dari Bekasi, Yati (45) mengatakan ia bersama suami dan kedua anaknya mudik Lebaran lebih awal agar tidak terkena penumpukan dan kemacetan selama perjalanan.

"Kami dari Bekasi mau mudik ke Lampung Timur, alhamdulillah di perjalanan lancar dan terkena macet. Sengaja mudik lebih awal, karena suami dapat liburnya tidak terlalu panjang," katanya dengan mengendong anak yang kedua berusia 1,5 tahun.

Pemudik lainnya yaitu Sopyan. Dia hendak ke kampung halaman di Kabupaten Way Kanan, Lampung. Dia mengatakan sempat terjebak macet dalam perjalanan saat berada di tol Bekasi dan ketika hendak masuk ke Pelabuhan Merak.

"Ya, lumayan lama tadi kena macetnya, paling lama saat di Pelabuhan Merak sampai tiga jam lebih bahkan antrean kendaraan juga panjang," kata pria 41 tahun ini.

Sementara salah seorang petugas jembatan laut Pelabuhan Bakauheni, Nauri mengatakan pemudik pejalan kaki asal Jawa yang tiba di Pelabuhan Bakauheni mulai terpantau ramai. Begitu juga dengan pemudik yang menggunakan sepeda motor, namun belum mengalami lonjakan signifikan.

Lihat Juga : Antrean Panjang Kendaraan Mengular di Dermaga 3 Bakauheni

"Selain pemudik pejalan kaki dan pemotor, pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat juga sudah mulai ramai dan mayoritas pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi," ujarnya.

Diperkirakan puncak arus mudik 2022 akan terjadi pada Jumat (29/4) atau H-3 Lebaran.

"Biasanya mulai meningkat atau puncak lonjakannya jelang H-3 Lebaran untuk pemudik pejalan kaki dan yang menggunakan sepeda motor. Pemudik pejalan kaki dan pemotor ini, lebih memilih penyeberangan itu biasanya malam hari," kata dia.