Petugas Jasa Penyeberangan Bakauheni Tewas Terseret Arus saat Hujan
Hujan deras disertai petir mengguyur Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, hingga beberapa tempat tergenang pada Rabu (27/4) petang, atau H-5 Lebaran 2022. Seorang meninggal dunia akibat terseret arus di pelabuhan itu.
Dalam peristiwa itu, dua orang terseret arus saat hujan deras. Aparat gabungan dibantu warga setempat kemudian mencari keduanya.
Salah satu korban, Iqbal, ditemukan selamat setelah terseret arus sekitar 100 meter sekitar pukul 18.30 WIB. Dia mengalami luka di bagian kepala dan badan.
Sementara korban lainnya yaitu Suardi, ditemukan petugas sekitar pukul 19.25 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Dua orang korban itu adalah petugas jasa penyeberangan Pelabuhan Bakauheni. Saat kejadian, keduanya berada dekat loket penjualan tiket online sekitar pukul 18.00 WIB.
Salah seorang warga yang ditemui di lokasi mengatakan, Suardi terseret arus ketika hujan deras mengguyur Pelabuhan Bakauheni. Saat itu, korban hendak berteduh di loket penyeberangan tiket online.
Tiba-tiba, kata Rudi, air bah itu datang, kemudian langsung mengangkat plat yang berada di kaki korban. Saat itu, korban terpeleset dan langsung terjatuh masuk ke gorong-gorong.
"Saat itu air dalam gorong-gorong arusnya deras karena kondisi hujan, korban tiba-tiba keangkat ke atas dan kebanting jatuh langsung kebawa arus," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Rabu (27/4) malam.
Melihat Suardi terseret arus, rekannya yaitu Iqbal berupaya membantu menyelamatkannya. Nahas, keduanya justru terseret arus karena derasnya air.
"Tak lama kejadian itu, ada salah seorang warga langsung melaporkan kejadian itu kepada petugas yang ada di sekitar Pelabuhan Bakauheni," ujarnya.
Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan dari dua orang korban yang terseret arus saat hujan deras tersebut, satu orang korban ditemukan kondisinya sudah meninggal dunia. Sementara satu orang korban lagi, selamat dan mengalami luka-luka.
"Ya benar, saat ditemukan kondisi korban sudah meninggal dunia dan satu korban lagi ditemukan dalam kondisi selamat,"kata mantan Wakasat Lantas Polresta Bandarlampung ini.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Pos SAR Bakauheni, Denny Mezu. Ia mengatakan Suardi (45) merupakan warga Desa Way Apus, Bakauheni. Sementara satu korban lain yang selamat, yakni Iqbal (23), warga Kampung Umbul Jering, Kecamatan Bakauheni.
"Saat itu korban sedang berteduh bersama rekannya di pinggir jalan. Korban Suardi, terpeleset jatuh masuk ke dalam parit irigasi dan korban langsung terbawa arus air aliran parit itu. Korban bernama Iqbal, berusaha menolong, tapi tidak berhasil dan akhirnya ikut hanyut terbawa arus," ujarnya.
(zai/pmg)