Polisi melakukan uji coba mengalihkan kendaraan logistik ke Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten. Hal ini dilakukan untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
"Sedang kami uji coba hari ini. Jika memungkinkan kendaraan logistik akan kami dorong ke Pelabuhan Indah Kiat untuk langsung diseberangkan ke Bakauheni, dan ini berlaku juga tiket Ferizy," kata Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto dalam keterangannya, Kamis (28/4).
Rudy mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT ASDP di Merak untuk menambahkan kapal yang beroperasi. Sebab, hanya ada 34 kapal yang beroperasi untuk mengangkut pemudik dari Jakarta menuju ke Pulau Sumatera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan ASDP Merak dengan meminta penambahan kapal yang tadinya 34 kapal sekarang menjadi 40 kapal yang beroperasi," ucapnya.
Selain itu, kepolisian juga berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten agar surat perintah berlayar bisa cepat keluar.
"Kami sudah meminta kepada KSOP agar menjemput bola dengan berada di tiap-tiap kapal untuk bisa melegitimasi supaya kapal bisa cepat berlayar," ujarnya.
Rudy menyampaikan, kepolisian turut berkoordinasi dengan Pelabuhan Bakauheni, meminta agar dermaga 4 dan 5 dikhususkan untuk pembongkaran saja. Harapannya, bisa mempercepat perjalanan kapal menuju Pelabuhan Merak untuk melakukan pemuatan.
"Maka dengan cara seperti itu kita bisa melakukan ritme dan kedatangan kapal semakin sering. Dengan begitu, maka penumpukan kendaraan di kantong parkir bisa cepat diurai," tuturnya.
(dis/dis/tsa)