Survei Sebut Pengungkapan Kasus Migor Kerek Popularitas Jokowi

CNN Indonesia
Jumat, 29 Apr 2022 03:30 WIB
Peningkatan 5 persen terhadap kinerja Jokowi usai penetapan tersangka kasus ekspor minyak dan pengumuman mengenai larangan ekspor bahan baku minyak goreng.
Presiden Joko Widodo. (ANTARA FOTO/BPMI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hasil survei Indikator Politik mengungkapkan kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo mengalami kenaikan 5 persen menjadi 64,1 persen selama sepekan terakhir usai pemerintah berhasil menetapkan tersangka kasus minyak sawit.

Angka itu muncul dari hasil survei Indikator pada 20-25 April 2022 dengan 1.219 responden. Metode sampel diambil secara acak dengan margin of error sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Approval rating Presiden Jokowi justru meningkat cukup lumayan dari 59 persen menjadi 64,1 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam keterangannya, Kamis (28/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka tersebut meningkat ketimbang survei Indikator Politik sebelumnya pada 14-19 April 2022. Pada periode itu menunjukkan kepuasan kinerja Jokowi menurun drastis hingga 59,9 persen. Padahal, survei awal Indikator Politik pada Januari 2022 masih menempatkan kepuasan terhadap Jokowi masih pada 75 persen.

"Pada survei nasional tatap muka yang diadakan sebelum Kejaksaan Agung mengumumkan tersangka kasus ekspor minyak goreng, kepuasan terhadap Presiden Jokowi hanya mencapai 59,9% pada 14-19 April 2022.

Lebih lanjut, Burhanuddin mengatakan peningkatan 5 persen terhadap kinerja Jokowi itu karena Jaksa Agung menetapkan tersangka kasus ekspor minyak dan Jokowi mengumumkan larangan ekspor minyak goreng.

Diketahui, Jaksa Agung menetapkan Dirjen Daglu Kemendag sebagai tersangka dalam kasus pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) pada 19 April 2022.

"Dua peristiwa penting ini bisa jadi menjelaskan tren penurunan kepuasan Presiden berhenti, dan bukan hanya itu juga meningkatkan kembali approval rating Jokowi," kata Burhanuddin.

(ryn/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER