Terjebak Macet, Kendaraan Pemudik Sempat Alami Overheat di Tol Japek

CNN Indonesia
Jumat, 29 Apr 2022 14:45 WIB
Sejumlah kendaraan pemudik dari arah Jabodetabek sempat mengalami overheat usai terjebak macet di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Jumat (29/4). (CNN Indonesia/ Taufiq Hidayatullah).
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah kendaraan pemudik dari arah Jabodetabek sempat mengalami overheat usai terjebak macet di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Jumat (29/4).

Kemacetan panjang yang terjadi pada KM 27 hingga KM 47 di pagi hari tadi, memaksa sejumlah pemudik untuk menepikan kendaraannya di bahu jalan. Penyebabnya, kendaraan mereka tidak mampu lagi berjalan akibat kepanasan usai melawan macet.

Dadan (45), merupakan salah seorang pemudik yang kurang beruntung itu. Setelah berangkat sekitar pukul 06.00 WIB pagi dari rumah di Bogor, Jawa Barat, ia harus berhadapan dengan macet setelah keluar dari ruas Tol JORR.

Baru sebentar melaju dengan kecepatan 80 KM per jam, Dadan dan keluarganya kembali harus menghadapi kemacetan ketika memasuki KM 27. Mendekati ruas percabangan antara Gerbang Tol (GT) Cikarang Utara dengan arah Cikampek.

Menurutnya, total sudah empat jam perjalanan ia habiskan hanya untuk sampai ke titik KM 47 Tol Japek. Padahal dalam keadaan normal untuk pulang ke Malang, ia hanya membutuhkan waktu kurang lebih 12-13 jam saja.

"Lumayan lama kejebak macet, ada kali sekitar 4 jam, dari jam 8 udah kena macet. Ya pokoknya capek lah," ujarnya kepada wartawan di lokasi.

Lebih lanjut, Dadang mengaku tidak berekspektasi bakal menghadapi kemacetan sebegitu parahnya. Ia juga mengaku terpaksa baru bisa mudik hari ini lantaran kendaraan miliknya berplat nomor ganjil.

"Ini karena kebetulan kan mobilnya ganjil, jadi pas untuk jalan sekarang. Kalau plat nomornya genap kemaren juga mau jalan," jelasnya.

Dalam kondisi normal, Dadang menuturkan, ia dan keluarganya kerap mudik dengan menggunakan kereta api. Hanya saja pada tahun ini ia memilih untuk menggunakan mobil pribadi agar mobilitasnya di kampung halaman lebih mudah.

Hal tersebut dilakukannya bukan tanpa alasan. Ia ingin berkunjung kepada sanak-keluarganya yang sebelumnya tidak sempat ia kunjungi selama dua tahun akibat pandemi covid-19.

"Iya, dua tahun kemarin kan pandemi. Takut, mending di rumah aja. Biasanya juga naik kereta, lebih nyaman. Cuma biar bisa mobile di sananya jadi milih naik kendaraan pribadi," pungkasnya.

(fiq/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK