Cerita Warga Tempuh Perjalanan Bekasi-Pelabuhan Merak 12 Jam
Seorang warga Bekasi menceritakan perjuangannya menempuh perjalanan menuju Pelabuhan Merak jelang Lebaran 2022.
Galih (32) mengungkapkan ia menempuh waktu perjalanan selama sekitar 12 jam dari Bekasi hingga bisa naik ke kapal di penyeberangan Merak.
Dia bercerita, dirinya mulai berangkat dari Bekasi menuju Cilegon, Banten, pada Kamis (28/04) pukul 00.00 WIB. Awalnya, perjalanan Galih lancar hingga ke Tangerang.
Namun, ketika tiba di Cilegon, sejumlah kendaraan pun tampak memadati jalan. Kendaraannya pun terjebak kemacetan.
"Kita dari situ jam tiga sampai jam lima subuh baru masuk Cilegon. Kita dikeluarin di Tol Cilegon soalnya sudah enggak boleh keluar dari Tol Merak," ujar Galih, Jumat (29/4).
Galih berujar, setelah tiba di Cilegon, ia pun masuk ke kawasan Krakatau Steel. Namun, di kawasan itu ia kembali tersendat selama kurang lebih tiga jam tanpa bisa bergerak.
"Kita itu dari jam lima sampai jam delapan pagi kita stuck di depan Krakatau Steel. Kita benar-benar enggak bergerak," kata Galih.
Meski begitu, ia akhirnya bisa sampai di kawasan Pelabuhan Merak tepat pukul 11.30 WIB, Jumat (29/4) siang. Ia juga mengaku tak mengalami kendala apapun terkait tiket maupun aplikasi Ferizy yang sempat terkendala kemarin.
"Kita nungguin-nya itu, tadi jam setengah 12, baru naik (kapal) itu jam-jam 1 tadi. Nunggu kapalnya sejam," ungkapnya.
Ketika berada di kapal, Galih mengungkapkan banyak dari penumpang duduk dengan jarak yang cukup berdekatan.
"Jaraknya mungkin sudah kayak normal biasa, kayak udah enggak ada Covid gitu. Karena udah numpuk banget orang-orangnya," tutur dia.
Sejak Kamis (28/4) malam, sejumlah kendaraan mengular di Tol Merak KM 95 menuju arah pelabuhan. Para petugas pun memberlakukan buka tutup jalan arteri imbas penumpukan kendaraan di area pelabuhan.
Buka-tutup jalan itu dilakukan mengikuti kepadatan di pelabuhan demi mengurai kepadatan lalu lintas.
Lihat Juga : |