H-3 Lebaran, 46 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Menuju Merak
Sebanyak 46.631 kendaraan tercatat meninggalkan Jakarta menuju Merak melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa pada Jumat (29/4) atau H-3 Lebaran 2022.
Kepala Pos Pengamanan GT Cikupa, Ipda Joko Sumedi mengatakan jumlah tersebut tercatat mengalami kenaikan sebesar 4,6 persen dibanding hari sebelumnya (28/4).
"Dari data yang ada memang naik, tapi masih belum signifikan," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (30/4).
Joko mengatakan berdasarkan jenis kendaraan sampai saat ini masih didominasi kendaraan pribadi, kemudian disusul Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) hingga truk pengangkut barang.
Sementara untuk arah sebaliknya, sebanyak 9.135 kendaraan bergerak menuju Jakarta melalui GT Cikupa 1 dan Cikupa 2.
Berdasakan data, kata Joko, peningkatan volume kendaraan menuju Merak terjadi mulai malam hingga dini hari, yakni sekitar pukul 19.00 WIB sampai 01.00 WIB.
Setelah periode tersebut, volume kendaraan relatif berkurang dan kembali meningkat pada pagi hari mulai pukul 05.00 WIB.
"Selama ini selalu begitu. Sehabis berbuka puasa sampai menuju sahur itu meningkat. Setelahnya menurun baru naik lagi pagi hari," tuturnya.
Sebelumnya, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan kemacetan parah yang terjadi pada Pelabuhan Merak dikarenakan kendaraan yang melintas dari Jawa menuju Sumatera meningkat tiga kali lipat dibanding hari biasa.
Imbasnya, kemacetan panjang tidak terjadi di tol Tangerang-Merak maupun jalan arteri di Kota Cilegon.
"Dalam hari normal, kendaraan itu rata-rata 6 ribu sampai 7 ribu per harinya. Tapi hari kemarin itu sampai 31 ribu, sampai 32 ribu per satu harinya. Cukup signifikan meningkatnya," ujarnya di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat (29/4).
Sementara itu, pada Sabtu (30/4) pagi atau H-2 Lebaran, arus lalu lintas di GT Cikupa terpantaung lengang.
Pantauan CNNIndonesia.com pukul 08.30 WIB di lokasi, arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Merak terpantau lancar. Kondisi serupa juga terjadi dari arah sebaliknya.
Sedangkan untuk jenis kendaraan, masih didominasi kendaraan pribadi, disusul Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) hingga truk pengangkut barang.