Polisi menyebut antrean panjang kendaraan di ruas Tol Tangerang-Merak menuju Pelabuhan Merak disebabkan oleh adanya lonjakan jumlah pemudik sejak Jumat (29/4) kemarin.
Diketahui, kemacetan horor di Pelabuhan Merak masih terus terjadi hingga H-2 lebaran 2022, Sabtu (30/4). Kemacetan yang dialami pemudik bahkan mencapai 19 kilometer.
Kemacetan itu terbagi di dalam ruas tol Tangerang-Merak yang mencapai 9 kilometer. Kemudian pantauan di jalan arteri, kemacetan diperkirakan mencapai 10 kilometer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
"Penyebabnya pasti karena jumlah kendaraan yang menuju ke Pelabuhan Merak mengalir cukup deras sejak dari kemarin," ujar Kabid Humas Polda Banten, Kombes Sinto Silitonga kepada wartawan, Sabtu (30/4).
Hingga Sabtu (30/4) pukul 08.00 pagi, Sinto mengatakan jumlah kendaraan yang bergerak menuju Pelabuhan Merak telah mencapai 37 ribu. Angka itu, kata dia, naik sebesar 5 ribu kendaraan dari kondisi normal.
Sinto memastikan pihaknya terus berupaya melakukan pengaturan lalu lintas guna mencegah terjadinya penumpukan pemudik. Hanya saja, dengan lonjakan tersebut dan kemampuan pelabuhan yang terbatas maka antrean kendaraan memang tidak lagi bisa terbendung.
"Jumlah dan volume kendaraan yang signifikan serta kemampuan dari pelabuhan untuk melayani yang membutuhkan waktu, maka pasti akan ada kepadatan," tuturnya.
Kekinian, ia mengatakan pihaknya telah menerapkan skema buka tutup jalan di Jalur Cikuasa Atas. Selain itu, pihaknya juga melakukan pengisian arus lalu lintas yang menuju Pelabuhan Merak melalui Gerbang Tol Cilegon Timur.
"Jadi pengalihan kendaraan yang menuju ke Tol Merak dikeluarkan ke Tol Cilegon Timur," pungkasnya.
(fiq/agt)