Banjir merendam tujuh titik pemukiman warga usai hujan deras mengguyur Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Sabtu (30/4) ini.
Kepala Seksi Mitigasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan Essa Nugraha mengatakan tujuh titik banjir tersebut tersebar di sejumlah kecamatan.
"Oleh tim kita baru terpantau tujuh titik, masyarakat masih belum mengungsi dan masih bertahan di rumah masing-masing," kata Essa, dikutip dari detikcom, Sabtu (30/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Essa menyampaikan tujuh titik itu adalah Kampung Bulak, Kampung Tembok Bolong, Rooswood Garden, Kompleks Payung Mas, Pondok Maharta, Pondok Safari, dan Kampung Pocis.
Ketinggian banjir di tujuh titik itu bervariasi dari 20 centimeter hingga 50 centimeter. Banjir tertinggi berada di kampung Bulak damn Kampung Tembok Bolong.
Menurut Essa, jumlah warga terdampak banjir berkisar 1.193 kepala keluarga. Kampung Tembok Bolong Rempoa menjadi daerah dengan korban terbanyak, yaitu 360 kk.
Dia menyampaikan pemicu banjir juga berbeda-beda di setiap titik. Misalnya, banjir di Rempoa disebabkan curah hujan tingi dan drainase tersumbat sampah.
"Sementara di Kampung Bulak faktor penyebabnya curah hujan yang tinggi dan luapan air dari anak Kali Angke," ujar Essa.
(dhf/agt)