Banjir merendam rumah warga Kota Tangerang Selatan, Banten pada Sabtu (30/4), setelah hujan lebat dan angin kencang di wilayah tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan melaporkan ketinggian banjir berkisar 60-100 cm.
Ada pun sebanyak empat kecamatan yang terdampak banjir dan total 774 rumah warga terendam yakni, Kecamatan Ciputat (Kelurahan Serua), Kecamatan Pondok Aren (Pondok Kacang Timur), Kecamatan Setu (Bakti Jaya), dan Kecamatan Ciputat Timur (Rempoa).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya genangan air, hujan lebat dan angin kencang membuat sejumlah pohon tumbang.
"Banjir tidak mengakibatkan terjadinya korban jiwa, luka-luka atau pun pengungsian. Pantauan pada malam ini, sekitar pukul 19.44 WIB, genangan banjir masih berlangsung di wilayah terdampak," kata Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, melalui pernyataan resmi yang diterima CNNIndonesia.com.
Sementara itu, Kota Tangerang Selatan memiliki beberapa kecamatan dengan potensi bahaya banjir pada kategori sedang hingga tinggi.
Berdasar analisis inaRISK, setidaknya ada tujuh kecamatan yang masuk kategori ini yakni, Kecamatan Setu, Serpong, Pamulang, Ciputat, Ciputat Timur, Serpong Utara, dan Pondok Aren.
Tidak heran jika banjir melanda beberapa kecamatan dari tujuh kecamatan yang teridentifikasi.
BNPB pun mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada akan banjir susulan. Pada Minggu (1/5), wilayah terdampak banjir masih berpeluang diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
(els/agn)