Hingga Minggu (1/5) dini hari, arus mudik asal Pulau Jawa yang tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan alami penurunan.
Pantauan CNNIndonesia.com, memasuki H-1 lebaran, Minggu dinihari pukul 02.25 WIB, volume arus mudik di Pelabuhan Bakauheni terpantau melandai setelah sebelumnya pada Sabtu (30/4) malam sempat terjadi antrean panjang selama 2 jam.
Meski demikian, pemudik asal Pulau Jawa baik yang pejalan kaki, pengguna kendaraan roda dua dan roda empat masih terus bergulir datang di Pelabuhan Bakauheni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemudik pejalan kaki tidak melanjutkan perjalanannya, dan memilih menginap di Pelabuhan Bakauheni. Mereka baru akan melanjutkan perjalanannya ke kampung halamannya di wilayah Lampung esok paginya.
Berdasarkan data angkutan arus mudik lebaran PT. ASDP Cabang Bakauheni, Lampung Selatan hingga Sabtu pukul 20.00 WIB, jumlah pemudik tiba di Pelabuhan Bakauheni 82.270 orang.
Rinciannya, 7.224 penumpang pejalan kaki dan 75.046 dalam kendaraan.
Kemudian untuk jumlah kendaraan (roda dua dan empat) sebanyak 17.620 unit, dengan rincian 5.921 unit kendaraan roda dua, 10.942 unit kendaraan roda empat (pribadi), 358 unit bus dan 399 unit kendaraan truk/lebih.
Sedangkan kapal yang dioperasikan dalam melayani penyeberangan hingga Minggu dini hari sebanyak 45 kapal dengan 69 trip penyeberangan.
Sebelumnya, ribuan pemudik pejalan kaki asal Pulau Jawa mengular diselasar dermaga reguler Pelabuhan Bakauheni. Mereka memenuhi jalan selasar dermaga 1 dan 2 sepanjang 1 kilometer pada Sabtu (30/4) sore.
Ribuan pemudik ini, berjalan menyusuri selasar dermaga 1 dan 2 ke arah pintu keluar dermaga hingga menuju area parkiran moda transportasi angkutan lebaran bus AKDP, AKAP dan kendaraan travel.