Puan Ungkap Alasan Desain Minangkabau Jadi Motif Masjid At-Taufiq
Keluarga Megawati Soekarnoputri membangun masjid untung mengenang almarhum suaminya,Taufiq Kiemas. Masjid bernama At-Taufiq itu dibangun tepat di samping Sekolah Partai DPP PDI-Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Pembangunan Masjid At Taufiq dimulai pada 8 Juni 2018 lalu, bertepatan dengan lima tahun wafatnya almarhum Taufiq Kiemas. Masjid dibangun dengan desain unik bernuansa Minangkabau.
Ketua DPR yang juga anak Taufiq Kiemas, Puan Maharani mengatakan desain itu dipilih karena memang ibu Taufiq Kiemas berdarah Mingkabau.
Hal ini diungkapkan Puan pada program Ngabuburit Bareng Tokoh di CNN Indonesia TV, Minggu (1/5).
"Setelah berpikir panjang dengan beberapa alternatif kita ya sudah kenapa engga Rumah Gadang aja, Rumah Minangkabau seperti di Sumatera Barat karena kan kebetulan almarhum Pak Taufiq Kiemas ibunya itu berdarah Minang," kata Puan.
Puan mengaku saat melihat desain yang dirancang untuk masjid yang akan dibangun, ia merasa cocok karena rekan dan sanak saudaranya pun banyak yang berasal dari Sumatera Barat.
Lihat Juga :Hasil Sidang Isbat Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1443 H Jatuh Senin 2 Mei 2022 |
"Nenek saya, bapak saya, rekan saya bahkan almarhum Ibu Fatmawati juga sebenarnya berdarah Minang... Kebetulan saja waktu diberikan contoh desainnya cocok dengan yang saat ini," ujarnya.
Menurut Puan, arsitektur dan desain masjid tersebut yang terlihat seperti Rumah Gadang khas Minangkabau menjadi daya tarik bagi masyarakat.
"Masjid yang engga seperti masjid biasa namun masjid yang bentuknya beda, arsitekturnya ada ciri khas Minangkabaunya dan ya jadilah seperti ini yang insyaallah karena kekhasan ini bisa membuat orang 'oh beda ya' gitu," katanya.
(tdh/agt)