Memilih Mudik pada Malam Takbiran: Jalanan Lengang

CNN Indonesia
Senin, 02 Mei 2022 00:40 WIB
Sejumlah pemudik memilih pulang ke kampung halaman pada malam takbiran untuk menghindari macet. Ilustrasi (CNN Indonesia/Huyogo Simbolon)
Jakarta, CNN Indonesia --

Beberapa pengemudi beristirahat sekaligus buka puasa terakhir di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (1/5). Mereka adalah para pemudik yang memilih balik ke kampung halaman pada malam takbiran.

Hayat dan Wulan, beberapa pemudik yang memilih berangkat pada H-1 Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah. Mereka hendak pulang ke kampung Wulan di Semarang.

Tahun ini adalah kali pertama keduanya mudik bersama. Rencananya, Hayat hendak bertemu keluarga besar Wulan untuk meminta restu jelang pernikahan mereka.

Sejak mereka berangkat dari Kedoya, Jakarta Barat, sore tadi jalanan sudah lengang. Meski tidak akan menghabiskan malam takbiran bersama keluarga, keduanya sudah cukup senang jika bisa Salat Idulfitri bersama.

"Kemarin juga sempat macet banget di [tol] sini katanya. Jadi kayanya tadi saya baca-baca enggak terlalu macet, kita milih hari ini," tutur Hayat bercerita pada CNNIndonesia.com, Minggu (1/5).

"Walaupun enggak bisa ikut malam Lebaran sama keluarga tapi seenggaknya bisa Salat Id bareng keluarga calon istri," sahut Wulan.

Selain karena kondisi lalin, keduanya baru berangkat mudik hari ini karena Wulan masih harus bekerja.

Mereka juga tak terburu-buru untuk lekas sampai ke rumah. Hayat dan Wulan mengaku santai untuk melakukan perjalanan selama bisa merayakan Lebaran bersama.

"Wulan baru kemarin libur, jadi saya nungguin, pas dia siap baru kita berangkat. Kan masih beli-beli baju lebaran juga. Jadi selesai baru berangkat malam takbiran enggak apa-apa, yang penting bisa salat bareng keluarga di Semarang," ujarnya.

Lebih jauh, sebagai warga asli Jakarta yang tak pernah mudik, Hayat mengaku senang membawa kendaraan pribadi untuk perjalanan kali ini. Menurutnya,  membawa mobil sendiri akan lebih mudah untuk berkeliling menemui calon keluarga besarnya.

"Jadi lebih efektif aja. Cuma mungkin memang kena macet sedikit-sedikit sih gitu, enggak papa lah. Biar saya juga ngerasain suasana mudik, jadi pake mobil bareng sama pemudik lainnya," kata Hayat.

"Jadi ngerasain suasana lebarannya, lama juga enggak lihat suasana mudik yang rame, ini senang aja sih. Apalagi saya asli Jakarta, jarang mudik," sambungnya.



Was-was Terjebak Macet

Serupa tapi tak sama, Sularso juga memutuskan untuk pulang kampung di malam takbiran. Kampung halamannya tak terlalu jauh, hanya di Brebes.

Ia mengaku tak perlu buru-buru dan optimis masih bisa menghabiskan malam Lebaran bersama keluarga besarnya.

"Pasti masih sempat juga buat ikut malam takbiran sama keluarga di rumah," ujar Sularso.

Sularso sempat khawatir bakal terjebak macet di jalan tol. Namun, ketakutannya sirna setelah melihat lalu lintas Tol Jakarta-Cikampek yang lancar jaya.

"Takut malam takbiran kejebak macet, tapi semoga aja nanti sampa Brebes tepat waktu. Jadi bisa malam takbiran di sana, bisa salat di sana," katanya.

Pada Lebaran kali ini, Sularso bakal lebih lama di kampung halaman. Keluarga Sularso bahkan berencana untuk kembali ke Jakarta setelah arus balik berakhir untuk menghindari kemacetan.

"Lihat situasi dulu paling, kalau memang masih macet setelah lebaran mungkin saya akan nambah waktu dulu di kampung, di Brebes. Jadi ya mepet-mepet kaya sekarang biar terhindar dari macet," ujarnya.

(cfd/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK