Warga diklaim kecewa lantaran Presiden Jokowi tak mengikuti gelaran Salat Idufitri alias Salat Id di Masjid Istiqlal, Senin (2/5). Namun, Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap hadir sebagai bentuk bagi-bagi tugas.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Fadel Muhammad mengklaim "banyak yang kecewa" lantaran Presiden tidak melaksanakan Salat Id di Jakarta, terutama di Masjid Istiqlal.
"Kenapa Presiden tidak melaksanakan IdulFitri di Ibu Kota? Padahal ini (Istiqlal) pertama kali dibuka setelah dua tahun," kata Fadel, di Masjid Istiqlal, kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari siaran pers di situs wapresri.go.id, Ma'ruf Amin dan isterinya Wury Ma'ruf Amin memilih untuk melaksanakan Salat Id di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin (2/5). Sebab, dua tahun sebelumnya mereka hanya Salat Id di Rumah Dinas.
Mantan Ketua MUI itu datang dengan mengenakan baju koko putih dan jas hitam yang dipadukan dengan sarung hitam bercorak biru. Dia tiba di kompleks Masjid Istiqlal melalui pintu Al-Malik, Senin (2/5) pukul 06.40 WIB.
Di lokasi, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma, serta Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyambut kedatangan Wapres.
Ma'ruf langsung menuju tempat salat dan menunaikan Salat Tahiyyatul Masjid serta mengumandangkan takbir bersama jamaah yang lain. Sementara, Wury bergabung dengan jemaah perempuan.
Usai Salat Id yang dipimpin Imam Rawatib Masjid Istiqlal Hassanudin Sinaga itu, Wapres pun turut mendengarkan Khutbah Idulfitri yang disampaikan oleh Noor Achmad bertema "Semangat Kerukunan Berbangsa dan Bernegara".
Pada gelaran Salat Id di Istiqlal ini, tampak hadir pula Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Fadel Muhammad.
Sementara, para menteri dan pimpinan lembaga lainnya Salat Id secara terpisah. Misalnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto salat di Masjid Nurul Wathon, Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jawa Barat;
Ketua DPR Puan Maharani yang melaksanakan salat di Rumah Dinas Ketua DPR, Jakarta; Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Salat ID di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Zainut mengungkapkan Presiden Jokowi melaksanakan Salat Id di Yogyakarta lantaran berbagi tugas dengan anggota kabinetnya untuk salat di berbagai tempat di Indonesia. Sebab, katanya, Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke.
"Presiden bagi tugas dengan Bapak Wakil Presiden. Beliau ada di Yogyakarta, bapak wapres di Jakarta. Berbagai tugas, karena seluruh Indonesia harus disapa," kata Zainut kepada wartawan di Masjid Istiqlal, Senin (2/5).
"Indonesia ini bentangannya dari Sabang sampai Merauke," tambahnya.
Lebih lanjut, Zainut mengatakan alasan Jokowi melaksanakan salat Idulfitri di Yogyakarta karena kota tersebut pernah menjadi ibu kota negara Indonesia.
"Yogyakarta merupakan kota bersejarah yang pernah jadi ibu kota kita. Saya kira beliau memiliki alasan khusus Lebaran di Yogyakarta," ujarnya.
Dari pantauan CNNIndonesia.com di lini masa media sosial serta di lokasi, tak tertangkap nada-nada kecewa ketiadaan Jokowi di Jakarta selain dari pengakuan Fadel Muhammad.
Warga tetap menyambut Salat Id pertama di Istiqlal itu dalam dua tahun terakhir dengan antusias. Nasaruddin Umar mengungkapkan gelaran Salat Id ini dihadiri setidaknya 300 ribu lebih warga, alias jauh melibihi kapasitas 250 ribu orang.
Saking membludaknya jemaah, Ma'ruf sempat terjebak macet saat bubaran.