Ribuan Orang Serbu Hutan Mangrove Angke Kapuk saat Libur Lebaran

Ribuan orang berkunjung ke kawasan konservasi mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta Utara, selama masa libur Lebaran pada pekan ini.

"Hari ini 2.200 pengunjung. Dari kemarin sekitar segitu. Pas hari H Lebaran, kita buka setengah hari itu, cuma 1.200 pengunjung," kata Manager of Finance TWA Mangrove PIK, Irma Meinar, kepada CNNIndonesia.com, Kamis (5/5).

Irma mengatakan, angka pengunjung itu naik jika dibandingkan dengan libur Lebaran tahun lalu. Namun, angka ini masih relatif rendah ketimbang jumlah pengunjung sebelum pandemi Covid-19 di Indonesia

"Segitu masih biasa. Zaman dulu bisa 6 ribu kalau Lebaran-nya itu. Kalau tahun kemarin masih 600-an," kata dia.

Dari pantauan pada Kamis siang, Taman Wisata Alam Angke Kapuk memang dipenuhi wisatawan. Pengunjung terlihat ramai, mulai dari di tempat bermain anak, lorong mangrove, hingga di area wisata air.

Kebanyakan pengunjung merupakan rombongan keluarga dan rombongan remaja. Hingga sore, pengunjung terus berdatangan.

Menurut Irma, lokasi favorit pengunjung di TWA Angke Kapuk adalah wisata air, yakni menyusuri kawasan mangrove menggunakan speedboat dan perahu.

"Pengunjung bisa jalan-jalan santai. Ada kafe juga. Yang lagi in itu paddling. Ada boat, perahu dayung, sama pengamatan burung. Kalau burung adanya pagi sama sore," kata dia.

Irma juga menjelaskan harga tiket masuk bagi pengunjung dewasa mulai dari Rp30 ribu saat hari biasa dan mulai dari Rp35 ribu kala akhir pekan. Harga itu sudah untuk semua wahana, kecuali aktivitas wisata air.

"Kita wahana lain yang berbayar itu paling boat. Kalau yang lain sudah free. Boat itu mengelilingi ini sekitar 30 menit. Luasnya kan 99,82 hektare," kata dia.