Partai Buruh Batal Aksi May Day di JIS Meski Sudah Direstui Anies

CNN Indonesia
Kamis, 05 Mei 2022 20:15 WIB
Presiden Partai tak jadi menyelenggarakan aksi May Day di JIS meski diizinkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ini alasannya.
Presiden Partai tak jadi menyelenggarakan aksi May Day di JIS meski diizinkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan pihaknya tak jadi menyelenggarakan aksi May Day di Jakarta International Stadium (JIS) meski telah mendapat izin dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Iqbal mengatakan izin telat didapatkan. Partai Buruh terlanjur menyiapkan aksi unjuk rasa di Istora Senayan.

"Walaupun sudah diizinkan, sudah diberi kesempatan, tetapi karena mepet waktu, kami sudah terlanjur memutuskan menggunakan Istora," kata Iqbal dalam jumpa pers daring, Kamis (5/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iqbal menjelaskan ia telah berkomunikasi dengan Anies hari ini. Menurutnya, Anies mengizinkan aksi unjuk rasa digelar di stadion baru tersebut.

Anies, ucapnya, hanya meminta Partai Buruh melaksanakan aksi unjuk rasa sesuai aturan. Selain itu, ia meminta Partai Buruh menghubungi Jakmania-pendukung klub sepak bola Persija Jakarta.

Meski begitu, Partai Buruh tetap akan menggelar aksi May Day di Istora Senayan.

"Karena ini juga waktunya sudah mepet, makin dekat," tuturnya.

Sebelumnya, Partai Buruh beserta sejumlah serikat buruh akan mengadakan aksi peringatan Hari Buruh atau May Day Viesta. Acara yang digelar 14 Mei itu diprediksi dihadiri 100 ribu orang pekerja.

Mereka membawa 16 tuntutan dalam aksi kali ini. Beberapa tuntutan di antaranya adalah tolak upah murah, tolak kenaikan pajak, dan tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

(dhf/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER