Arus Balik, Pelabuhan Bakauheni Buat Jalur Khusus Motor dan Helper

Otoritas Pelabuhan Bakauheni, Lampung memberlakukan jalur khusus atau kanalisasi untuk pemudik kendaraan bermotor mengantisipasi lonjakan arus balik mudik 2022.

Jalur khusus kanalisasi untuk pemudik kendaraan bermotor ini, dimulai dari jalur arteri Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) menuju pintu masuk pos pengecekan tiket kendaraan hingga menuju ke area parkiran dermaga reguler Pelabuhan Bakauheni.

Hal tersebut dilakukan, untuk mengurai terjadinya penumpukan pemudik baik itu kendaraan roda empat dan roda dua saat arus balik lebaran di pintu gerbang tol gate utama Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

"Arus balik lebaran ini, untuk kendaraan roda empat diarahkan ke gerbang utama dan kendaraan bermotor disediakan gerbang masuk sendiri untuk menuju ke area parkiran dermaga," kata salah seorang petugas kepada CNNIndonesia.com, Jumat (6/5).

Setelah pemeriksaan tiket, para pemudik pengguna kendaraan tersebut langsung menunggu di kantong parkir dermaga reguler sembari menunggu untuk naik ke kapal di Pelabuhan Bakauheni.

Lihat Juga : Arus Balik, 111 Ribu Pemudik Sudah Menyeberang ke Pelabuhan Merak

Untuk menghindari adanya penumpukan dan antrean panjang sebelum masuk ke kapal, setidaknya antrean kendaraan bermotor pemudik dibatasi hingga 100 unit, lalu kendaraan roda empat (pribadi) dibatasi hingga 50 unit di area tunggu kantong parkir beberapa dermaga reguler.

Saat antrean kendaraan pemudik mulai terpantau menumpuk, petugas ASDP Bakauheni langsung mengarahkan ke area dermaga reguler lain yang kosong

Karena kapasitas kendaraan dibatasi, sehingga kendaraan pemudik lain yang baru datang dan ada antrean belakang, akan diarahkan oleh petugas menuju ke dermaga reguler lain yang masih kosong atau sudah melakukan bongkar muat dan siap untuk naik ke kapal.

Karena diberlakukan hal ini, sehingga tidak terjadi penumpukan dan antrean panjang kendaraan di area tunggu atau kantong parkir dermaga hingga menuju ke pintu masuk Pelabuhan Bakauheni menghadapi arus balik lebaran ini.

Berdayakan Warga Sekitar Sebagai Helper

Warga sekitar khususnya pemuda diminta bantuan sebagai Helper di pintu masuk dari jalur arteri Jalinsum hingga ke pos pemeriksaan tiket atau akses masuk menuju ke Pelabuhan Bakauheni.

Setidaknya, ada 24 petugas Helper yang dipekerjakan. Dengan mengenakan kaus orange bertuliskan Helper, mereka ini bertugas membantu para pemudik saat kesulitan beli tiket online dan pemudik yang belum paham arah menuju lokasi dermaga pelabuhan.

Puluhan helper ini, sistem kerjanya dibagi menjadi dua shift yakni shift pagi hingga sore lalu sore hingga malam hari.

Para helper ini bukanlah sebagai calo tiket pelabuhan, melainkan resmi dari PT. ASDP Cabang Bakauheni untuk membantu kelancaran arus balik mudik lebaran.

Seorang helper, Irsyad (26) saat ditemui dilokasi mengatakan, arus balik lebaran memang mulai terpantau ramai dan padat sejak Kamis (5/5) pagi kemarin hingga jelang maghrib. Pemudik yang datang ini, paling banyak didominasi kendaraan sepeda motor dan mobil pribadi.

"Pagi sampai mau maghrib itu mas, ramai pemudik sepeda motor dan mobil yang datang dan alhamdulillah meski ramai tapi lancar," kata dia kepada CNN Indonesia.com, Jumat (6/5).

Lihat Juga : Arus Balik, 14 Ribu Kendaraan Menyeberang dari Bakauheni ke Merak

Warga Dusun Muara Pilu, Desa Bakauheni ini menuturkan, kalau dirinya bertugas mengarahkan kendaraan sepeda motor pemudik ke jalur khusus ini menuju ke dermaga.

"Kalau saya tugasnya mengarahkan kendaraan sepeda motor pemudik ke jalur khusus ini saja bang,"ujar pria yang bekerja sebagai kuli serabutan di Pasar Bakauheni.

Diakuinya, banyak pemudik yang datang dan mereka juga belum membeli tiket. Apakah pemudik ini tidak sempat beli di outlet-outlet resmi Ferizy atau karena eror atau juga karena membludak.

"Kalau pemudik ada yang belum tiket, kita arahkan ke jalur tempat pembelian tiket dan kita berikan edukasi cara membeli tiketnya secara online di aplikasi Ferizy," tandasnya.

Sementara salah seorang helper lainnya, Sepran (19) mengatakan, ia dan puluhan helper lainnya, mulai bekerja pada H+3 lebaran atau Kamis (5/5) kemarin. Para helper ini, mayoritas warga lingkungan sekitar Bakauheni ini saja.

Saat disinggung mengenai upah, remaja yang sebelumnya bekerja sebagai helper di kapal tongkang Pelabuhan Kenyayan, Bakauheni ini menuturkan, dalam sehari Rp. 80 ribu upah yang didapatkannya sebagai helper ini.

"Upahnya ini dibayar setelah 5 hari kerja, tapi mau diambil hari itu juga atau sehari kerja pun bisa. Pengelolanya ada, dan pengelola helper ini yang memberikan upahnya," pungkas remaja lulusan SMA ini.

Lihat Juga : Arus Balik, Mobil Membludak di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni