Angkut Wisatawan, Ambulans 'Relawan Beringin' Terobos One Way Puncak

CNN Indonesia
Sabtu, 07 Mei 2022 16:20 WIB
Polisi membawa ambulans tersebut ke pos pemeriksaan. Tidak ada pasien di dalam ambulans.
Mobil ambulans bertuliskan 'Ambulans Relawan Beringin' diberhentikan polisi karena mencoba menerobos rekayasa lalu lintas satu arah (one way) yang diberlakukan dari Puncak, Bogor ke Jakarta, Sabtu (7/5). (Foto: Rizky Adha Mahendra/detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mobil ambulans bertuliskan 'Ambulans Relawan Beringin' diberhentikan polisi karena mencoba menerobos rekayasa lalu lintas satu arah (one way) yang diberlakukan dari Puncak, Bogor ke Jakarta, Sabtu (7/5). Saat diperiksa, ambulans ternyata mengangkut wisatawan, bukan pasien atau orang sakit.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, kendaraan tersebut menerobos jalur satu arah saat polisi tengah mengamankan jalur wisata itu. Polisi memberhentikan ambulans tersebut untuk melakukan pengawalan jika dibutuhkan.

"Ada ambulans yang digunakan menerobos jalur one way tersebut. Kami sudah tekankan kepada anggota apabila ada ambulans yang memerlukan pengawalan prioritas kami akan melakukan prioritas," kata Iman saat dihubungi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat memberhentikan ambulans tersebut, petugas polisi pun menanyakan tujuan keberangkatan. Polisi juga mengecek bagian dalam ambulans.

Namun, polisi tidak menemukan pasien. Beberapa orang yang ada di dalam mobil diduga hendak pergi liburan.

"Akhirnya kami bawa ambulans ke Pos Gadog dan dilakukan penindakan," ucapnya.

Iman mengungkapkan ada sembilan penumpang di dalam mobil ambulans tersebut, terdiri atas tiga perempuan dewasa, dua laki-laki dewasa, dua anak-anak, dan dua remaja.

Polisi juga menemukan beberapa perlengkapan seperti bantal, karpet, dan pengeras suara. Tak ada perlengkapan medis yang umum dibawa oleh ambulans.

Berdasarkan pemeriksaan, Iman mengatakan ambulans itu digunakan sebagai kendaraan relawan yang mendukung salah satu partai politik dalam pemilu sebelumnya.

Ia memastikan ambulans itu bukan milik partai politik tertentu yang berlogo pohon beringin.

"Tidak ada kaitannya dengan parpol, atau kegiatan parpol," jelasnya.

Iman mengatakan, selain mencoba menerobos jalur one way, mobil ambulans tersebut juga tidak dilengkapi surat-surat yang berlaku. Ia menuturkan, pajak kendaraan mati sejak 2014.

"Untuk barang bukti, kami tahan kendaraannya. Jadi nanti setelah dia bayar pajak dan membawa BPKB baru bisa mengambil kendaraan," ujar dia.

(mjo/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER