Pengelola Janji Tanggung Pengobatan Korban Perosotan Kenjeran Park

CNN Indonesia
Sabtu, 07 Mei 2022 20:01 WIB
Pengelola Waterpark Kenjeran Park, Surabaya, mengaku akan bertanggung jawab dan menanggung biaya pengobatan korban insiden perosotan ambrol.
Perosotan di Kenjeran Park ambrol (CNN Indonesia/ Farid)
Surabaya, CNN Indonesia --

Pengelola Waterpark atau kolam renang di Kenjeran Park (Kenpark), Surabaya, menyatakan bakal bertanggung jawab dan menanggung biaya pengobatan korban insiden perosotan ambrol di lokasi wisata tersebut.

HRD PT Bangun Citra Wisata (BCW) Bambang Irianto selaku perwakilan pengelola pun mengatakan belasan korban tak perlu khawatir. Seluruh biaya akan mereka tanggung.

"Tidak usah khawatir pihak keluarga owner sudah mengatakan jika akan bertanggung jawab mulai pengobatan, sampe pascapengobatan. Owner akan tanggung jawab," kata Bambang, Sabtu (7/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang mengatakan kejadian ini sungguh tak mereka harapkan. Pihaknya, kata dia, juga masih menunggu hasil investigasi kepolisian soal apa penyebab pasti insiden ini.

"Memang kita ndak ada harapan untuk kejadian ini. Entah faktor apa kita tidak tahu," ucapnya.

Sebelumnya, korban insiden ambrolnya perosotan Kolam Renang Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya, Sabtu (7/5) siang, bertambah menjadi 16 orang.

Sebagian besar korban masih berusia belasan tahun itu dirujuk ke dua rumah sakit di Surabaya, yakni RSUD dr Soetomo dan RSUD dr Soewandhi.

Berdasarkan data Kantor SAR Surabaya korban rata-rata merupakan warga Surabaya, dan dua orang yang merupakan warga luar kota.

Saat ini, Pemkot Surabaya bersama Polres Pelabuhan Tanjung Perak pun telah menutup sementara lokasi wisata itu.

Polisi akan mencari tahu penyebab ambrolnya perosotan, sementara Pemkot Surabaya akan meneliti administrasi dan perizinan pengelolaan Kolam Renang Kenpark.

Wahana perosotan di Kolam Renang Kenjeran Park Surabaya dilaporkan ambrol, Sabtu siang (7/5). Sejumlah pengunjung pun terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter.

(frd/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER