Arus balik Lebaran 2022 mulai dibuka dengan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way dari Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang ke arah barat. One way diberlakukan untuk mengantisipasi potensi puncak arus balik Lebaran 2022 pada tanggal 6-8 Mei 2022.
Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Purwantono mengatakan pihaknya mendukung penerapan sistem one way. Selain mencegah kemacetan, menurutnya langkah ini juga untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik.
"Rekayasa lalu lintas one way ini diberlakukan dengan tujuan untuk mengurangi penumpukan pemudik yang akan menuju Jakarta. Sistem one way diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kemacetan yang panjang di ruas tol arah Jakarta, demi keselamatan dan kenyamanan bersama sehingga para pemudik dapat kembali ke rumah," katanya dalam keterangan tertulis.
Rivan juga mengimbau pemudik agar mempersiapkan fisik sebaik mungkin, serta memanfaatkan fasilitas rest area untuk beristirahat jika lelah dan mengantuk. Selain itu tidak lupa melakukan pengecekan kondisi kendaraan yang digunakan sebelum melakukan perjalanan.
"Khusus pemudik yang akan kembali ke Jakarta dengan menggunakan kendaraan pribadi agar taati aturan rekayasa lalu lintas yang ditetapkan pemerintah, baik itu sistem ganjil-genap dan one way atau juga contraflow, walaupun angka kecelakaan periode Lebaran tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun 2019," jelas Rivan.
Seperti diketahui, Korlantas Polri menyiapkan dua skema rekayasa akses jalan tol saat pelaksanaan arus balik ke arah DKI Jakarta pasca libur Idul Fitri 2022. Dua diskresi kepolisian tersebut yaitu penerapan skema one way atau satu arah, dan contraflow bagi kendaraan yang kembali dari Jawa Tengah (Jateng) menuju Jakarta.
Adapun pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung, di Kilometer (Km) 414, sampai dengan Km 47 Tol Cikampek. Sistem satu arah sampai Km 47 Tol Cikampek tersebut akan disambut dengan skema contraflow menuju Km 28+500.
Pelaksanaan one way diperkirakan bisa berlangsung selama 24 jam hingga Minggu malam. Karena itu, ia meminta masyarakat tidak berpatok pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei dalam melakukan arus balik.
"Kami harap masyarakat mempertimbangkan, jika memiliki waktu cuti yang cukup, bisa kembali setelah tanggal 9 Mei. Dan jangan menunggu di depan pintu tol karena dapat memperparah kepadatan kendaraan arus balik," terang Rivan.
"Dan kita harapkan masyarakat dapat mengikuti arahan pemerintah dengan baik dan dapat dipantau melalui media dan media sosial karena semua ini untuk kebaikan bersama dan semoga para pemudik dapat kembali dengan aman dan sehat serta beraktivitas kembali," tandasnya.
Sebagai informasi, pelepasan arus balik Lebaran 2022 dilakukan oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, serta Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Sementara pembukaan sistem one way dipimpin langsung oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi yang mengemudikan kendaraan operasional mengawal pemudik. Turut hadir dalam pelepasan arus balik Lebaran 2022, yakni Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abioso Seno Aji, Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana dan Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Tengah Jahja Joel.
(adv/adv)