Antisipasi Arus Balik, Polisi Kemungkinan Terapkan One Way Besok

CNN Indonesia
Minggu, 08 Mei 2022 12:58 WIB
Korlantas Polri membuka peluang bakal menerapkan skema one way di sejumlah titik jalan tol dari arah Tol Kalikangkung besok selama masa arus balik.
Polisi kemungkinan bakal menerapkan one way dari arah tol Kalokangkung besok selama arus balik. (CNN Indonesia/Syakirun Niam)
Jakarta, CNN Indonesia --

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri membuka peluang bakal menerapkan skema one way (satu arah) di sejumlah titik jalan tol dari arah Tol Kalikangkung pada Senin (9/5) besok, selama masa arus balik.

"One way akan diterapkan sepanjang dibutuhkan," kata Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi saat dikonfirmasi, Minggu (8/5).

Skema rekayasa lalu lintas itu masih diterapkan mengingat arus balik yang belum berakhir hari ini. Pemerintah pun sempat mengimbau kepada masyarakat agar kembali dari kampung halamannya di atas 8 Mei.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Firman pun mengatakan bahwa kepolisian bakal menyiapkan langkah antisipasi berupa contraflow (lawan arah) di salah satu lajur tol untuk mengurai kemacetan di daerah-daerah yang terdampak.

"Kami kombinasikan dengan CF (Contraflow) sesuai kebutuhan dan diantisipasi kepadatan-kepadatan yang terdampak OW (one way)," ucap dia.

Berkaca dari penerapan one way kemarin, kemacetan terjadi di sejumlah jalur arteri sekitar kawasan tol tersebut. Misalnya, salah satu yang paling terdampak adalah ruas jalan Kalimalang, Bekasi.

Firman menuturkan bahwa kepadatan di ruas jalan itu sudah bisa diantisipasi dengan menerapkan sistem rekayasa lalu lintas.

"Bisa diurai dengan buka tutup dan CF satu lajur. Pagi ini mulai jam 08.30 dilaksanakan contraflow satu lajur untuk relaksasi arah timur dari KM47 hingga KM66," jelasnya.

Sebagai informasi, rekayasa lalu lintas itu sudah diterapkan pada GT Kalikangkung hingga Halim sejak pukul 07.00 WIB kemarin. Namun, skema itu membuat kemacetan di sejumlah titik arteri wilayah Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan 60 persen kendaraan yang melakukan mudik belum kembali ke Jabodetabek hingga Sabtu (7/5) malam. Padahal arus balik sudah diperkirakan terjadi sejak beberapa hari lalu.

Menurut Budi, pemudik yang belum kembali ke Jabodetabek cukup banyak. Maka dari itu, ia mengimbau pemudik kembali setelah 8 Mei 2022 agar tak terjadi kepadatan lalu lintas.

"Hari ini adalah puncak, akhir dari masa libur. Jumlah (pemudik yang belum kembali) sangat besar, mengkhawatirkan," kata Budi.

(mjo/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER