Korban Hanyut Banjir Bandang Wisata Citengah Sumedang Ditemukan Tewas

Korban hanyut arus banjir bandang di kawasan wisata di Desa Citengah, Sumedang, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Aira Dwi Rahmayunda, remaja berusia 13 tahun asal Indramayu yang hilang terbawa arus ditemukan Tim Pos SAR Cirebon di Sungai Cimanuk tepatnya di Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu pada Sabtu (7/5) sore.

Rescuer Pos SAR Cirebon Edy Pamungkas mengatakan jasad Aira ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dan membusuk. Korban sempat dicari oleh Tim SAR gabungan selama lima hari.

"Warga yang menemukan jasad langsung melapor ke aparat desa dan kepolisian. Korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu," kata Edy, Minggu (8/5).

Edy menuturkan, jasad remaja tersebut diduga kuat Aira karena memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan korban banjir bandang di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang yang terjadi pada Rabu (4/5) lalu.

Lihat Juga : Banjir Bandang Buat Anak Hanyut, Wisata Desa Citengah Sumedang Ditutup

Keluarga korban pun datang ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu pada Minggu dini hari untuk memastikan jenazah tersebut adalah Aira. Dari ciri fisik, mulai tinggi badan, tahi lalat pada bibir bagian atas, ukuran kaki, dan pola sidik jari mayat itu identik dengan Aira.

"Setelah yakin jasad itu adalah Aira, keluarga membawa putri mereka ke rumah duka untuk dimakamkan," tutur Edy.

Lihat Juga : BMKG Sebut 7 Kabupaten di Aceh Berstatus Waspada Banjir

Diberitakan sebelumnya, kawasan wisata di Desa Citengah, Sumedang, diterjang banjir bandang pada Rabu (4/5) lalu.

Pihak kepolisian menutup sementara kawasan wisata guna penyelidikan terkait izin pendirian bangunan villa dan objek wisata River Inn dan Kalana di wilayah Desa Citengah, yang menjadi lokasi wisatawan asal Indramayu yang hanyut tersebut.