Puncak arus balik mudik di Terminal Terpadu Pulogebang diprediksi pada Senin (9/3). Pemudik diperkirakan tiba di terminal pada tengah malam atau esok pagi.
"Kan bisa aja mereka sebenarnya udah jalan sejak hari ini (8/5), tapi datangnya ya tengah malam atau besok pagi nanti, sehingga masuk pada tanggal 9," terang Kasubag Tata Usaha Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, Junaedi pada CNNIndonesia.com, Minggu (8/5).
Menurut Junaedi, penurunan angka ini terjadi dikarenakan lalu lintas yang tersendat akibat kebijakan one way dan contraflow di jalan tol arah Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal seperti itu juga bisa terjadi trennya sampai hari Selasa nanti di tanggal 10 Mei. Karena ya banyak orang yang memilih untuk lewat tol, terjadi penumpukan di sana," tambah Junaedi.
Namun ia pun menerangkan jika angka yang ditunjukkan pada puncak arus mudik di hari Minggu (8/5) masih bisa berubah tergantung dengan arus lalu lintas yang terjadi di lapangan.
"Kalau merujuk dari data, hari ini, Minggu (8/5) emang ada penurunan jika dibandingkan kemarin ya," katanya.
"Tapi ternyata saya baru tahu kalau melonjaknya kembali penumpang datang di hari Sabtu kemarin itu karena program mudik gratis yang juga diadakan oleh Pemprov Jateng," tambahnya.
Per hari Minggu (8/5), tren penumpang datang di Terminal Terpadu Pulogebang memang nampak mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Berdasarkan data yang dihimpun CNNIndonesia.com dari Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, jumlah penumpang pada hari terakhir arus balik mudik ada pada angka 2.193 di pukul 17.00 WIB.
Angka tersebut cenderung turun jika dibandingkan dengan penumpang datang pada hari Sabtu (7/5) yang menyentuh angka 3.649.
Pemerintah sebelumnya memprediksi puncak arus balik akan hadir pada 6-8 Mei. Presiden Joko Widodo pun mengimbau masyarakat menghindari pulang dari kampung halaman pada tanggal itu.
Jokowi meminta masyarakat pulang ke kota sebelum atau setelah puncak arus balik. Dia menyebut hal itu perlu dilakukan demi menghindari kepadatan di perjalanan.
(far/isn)