Rombongan warga yang bermain sepatu roda di Jalan Gatot Subroto, Jakarta menuai kritik dari banyak pihak karena mengganggu pengemudi kendaraan bermotor.
Videonya beredar dan menjadi perbincangan di media sosial pada Minggu kemarin (8/5). Pemprov DKI Jakarta pun sudah angkat suara mengenai hal itu.
"Jalan Jakarta ini gak cukup cuma sepeda pleton. Skating pleton juga ada. Skating, di jalan raya. Rombongan. Ngilangin orang, marah kalau diklakson, bawa-bawa anak pula," tulis akun Twitter @pativ7 yang mengunggah video pengguna sepatu roda di jalan raya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video berdurasi 45 detik itu tampak rombongan pemain sepatu roda dengan atribut lengkap. Rombongan juga terdiri dari beberapa anak kecil yang ikut berseluncur di jalan raya.
Sejumlah pengemudi kendaraan bermotor sempat membunyikan klakson beberapa kali karena terhalang oleh rombongan tersebut. Ada seorang pengguna sepatu roda yang melambaikan tangan ke arah mobil seolah tak terima diklakson berulang kali.
Tak sedikit netizen yang melihat video tersebut lantas melontarkan kritik. Mereka merasa para pengguna sepatu roda egois dan tidak peduli dengan pengguna jalan lainnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria lalu angkat suara. Dia menegaskan bahwa sebenarnya sudah ada fasilitas umum khusus untuk pengguna sepatu roda.
"Sudah ada tempat bersepatu roda. Arogansi di jalan merugikan diri dan banyak orang. Kami tindaklanjuti. Fasum (fasilitas umum) harus sesuai peruntukan dan ketentuan," kata dia lewat akun Twitter @ArizaPatria.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo juga meminta para pengguna sepatu roda untuk tidak menggunakan jalan raya.
Pasalnya, bisa membahayakan keselamatan pengemudi kendaraan bermotor dan pengguna sepatu roda itu sendiri.
Dia meminta pengguna sepatu roda beraktivitas di arena yang telah disediakan, seperti di Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) di Kawasan Sunter, Jakarta Utara atau sejumlah tempat lainnya.
"Pemain Roller Skate kami himbau untuk tidak bermain di jalan karena akan sangat membahayakan bagi keselamatan bagi pemain roller skate juga bagi pengguna jalan lainnya," kata Syafrin.