Kemenkes Siapkan RSUP Papua Barat Jadi RS Rujukan Nasional

CNN Indonesia
Selasa, 10 Mei 2022 01:23 WIB
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Papua Barat sebagai rumah sakit rujukan berstandar nasional.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Papua Barat sebagai rumah sakit rujukan berstandar nasional. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Papua Barat sebagai rumah sakit rujukan berstandar nasional yang menangani penyakit jantung, stroke, ginjal dan kanker.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya mengungkapkan penunjukan itu akan dilakukan dalam dua tahun ke depan.

"Ini merupakan misi Pak Menteri (Menkes Budi Gunadi Sadikin) bahwa dalam waktu dua tahun ke depan (2022-2024), Kemenkes akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) RSUD Provinsi Papua Barat sebagai rumah sakit rujukan jantung, stroke, ginjal dan kanker," ujar Azhar pada acara peresmian RSUP Papua Barat di Kabupaten Manokwari, seperti dikutip dari Antara, Selasa (10/5).

RSUP Papua Barat juga akan disiapkan khusus untuk menangani masalah kesehatan ibu dan anak terutama menangani partus macet atau distosia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Selain jantung, stroke, ginjal dan kanker, partus macet juga memiliki risiko kematian tinggi di daerah. Oleh karena itu, misi Menkes ini segera diwujudkan di setiap RS provinsi di Indonesia termasuk RSUP Papua Barat," ucapnya.

Untuk mewujudkan misi tersebut, Kemenkes akan bersinergi dengan Pemprov Papua Barat untuk menaikkan kelas RSUD Papua Barat dari C ke kelas B, serta menyiapkan berbagai fasilitas dan SDM yang dibutuhkan sesuai keahliannya masing-masing.

Ia berharap setelah peresmian, izin operasional RSUP Papua Barat harus segera dikeluarkan dari kelas C (tingkat kabupaten) dan kembali didaftarkan ke pusat untuk sama-sama dilengkapi hingga memenuhi kriteria kelas B.

"Kalau Pemprov Papua Barat membangun dari dana Otsus, Kemenkes siap dukung dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk ke depannya," ujarnya.

(antara/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER