Wagub: Pendatang ke DKI Jakarta Jangan Sampai Menganggur

CNN Indonesia
Selasa, 10 Mei 2022 13:41 WIB
Ilustrasi. Ahmad Riza Patria mengingatkan agar pendatang yang tiba di Jakarta benar-benar siap dan jangan sampai menganggur. (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Pemerintah Provinsi DKI tidak menggelar operasi yustisi yang biasanya dilaksanakan setelah Hari Raya Idulfitri.

Namun, Riza mengingatkan agar pendatang yang tiba di Jakarta benar-benar siap dan jangan sampai menganggur.

"Jangan sampai mendapatkan informasi yang salah lalu datang ke Jakarta, sampai di Jakarta tidak mendapatkan pekerjaan seperti yang diharapkan. Kemudian nanti di Jakarta menjadi pengangguran atau tidak jelas nanti statusnya," kata Riza di Balai Kota, Senin (9/5) malam.

Riza mengatakan Jakarta terbuka bagi siapa saja. Ia menegaskan tiap orang boleh datang ke Ibu Kota untuk bekerja.

"Sejauh ini tidak dilakukan operasi yustisi ya. Namun, nanti akan kita lihat perkembangannya apakah diperlukan atau tidak," ucapnya.

Dikutip dari detikcom, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin memprediksi akan ada 20 ribu hingga 30 ribu pendatang baru yang masuk Jakarta usai mudik Lebaran.

Menurut Budi, setiap tahunnya total ada ratusan ribu pendatang yang masuk Jakarta. Dalam empat tahun terakhir, paling tinggi pendatang tahun 2019.

Berdasarkan data, pada tahun 2018 tercatat ada 151.017 pendatang ke Jakarta, kemudian 2019 169.778 pendatang, tahun 2020 113.814 pendatang, dan tahun 2021 138.740 pendatang.

"Penurunan tahun 2020 dan 2021 karena kondisi Covid," kata Budi, Selasa (3/5).

(dmi/tsa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK