Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan ada penambahan 456 kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (10/5). Dengan tambahan itu jumlah kasus Covid-19 di Indonesia yaitu 6.049.141, terhitung sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020.
Berdasarkan data yang sama, ada penambahan 659 kasus sembuh Covid-19, sehingga total kasus sembuh kini 5.886.870.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 20. Dengan demikian, total orang meninggal dunia menjadi 156.416 jiwa.
Kemudian, kasus aktif Covid-19 di Indonesia pada Kamis ini tercatat ada sebanyak 5.855 kasus. Jumlah ini berkurang 223 kasus dari hari sebelumnya.
Selain itu, ada 5.183 suspek Covid-19. Pemerintah juga melaporkan memeriksa 208.148 spesimen dari 127.211 orang dalam 24 jam terakhir.
Jumlah masyarakat yang telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama yaitu 199.352.565 orang (95,72 persen), dosis kedua 165.707.687 orang (79,57 persen), dan dosis ketiga atau booster sebanyak 41.133.856 orang (19,75 persen).
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta masyarakat dan pemerintah daerah waspada kenaikan kasus positif Covid-19 dua pekan setelah masa mudik Lebaran.
Kabid Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Alexander K. Ginting mengatakan rata-rata masa inkubasi virus Covid-19 maksimal 14 hari.
"Memang kasus melandai dan terkendali. Tapi tetap waspada dua minggu ke depan pasca mudik sehat dan mudik aman. Apakah kasus meningkat atau tidak," kata Alex kepada CNNIndonesia.com, Selasa.
Alex meminta warga dan pemerintah untuk tetap bersinergi mengendalikan pandemi Covid-19 di Indonesia melalui empat strategi.
Empat strategi yang dimaksud Alex yakni penerapan protokol kesehatan Covid-19, penegakan upaya surveilans 3T yang berupa testing, tracing, dan treatment.
Kemudian program vaksinasi nasional, dan patuh pada aturan perawatan melalui isolasi terpusat yang disediakan pemerintah daerah setempat apabila terpapar Covid-19.
(tsa)