Fakta-fakta Kasus Hepatitis Akut Misterius

CNN Indonesia
Rabu, 11 Mei 2022 07:26 WIB
Ilustrasi. Fakta-fakta virus Hepatitis akut misterius (iStockphoto/1001Love)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pandemi Covid-19 masih belum reda, kini dunia dihadapkan dengan temuan virus baru yang menyerang anak-anak. Virus hepatitis akut misterius merebak di sejumlah negara di dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab dari penyakit hepatitis akut misterius. Gejala dari pasien terlapor berupa urine berwarna gelap, feses berwarna pucat, kulit menguning, dan demam tinggi.

Berikut ini fakta-fakta kasus hepatitis akut misterius yang telah CNNIndonesia.com rangkum.

Enam Anak Meninggal Dunia

Di Indonesia, kasus hepatitis akut misterius menyebabkan enam anak meninggal dunia. Dari keenam kasus tersebut tiga kasus meninggal ditemukan di DKI Jakarta, satu di Tulungagung, satu di Solok, dan yang terakhir ini di Medan.

Tiga kasus kematian di DKI Jakarta dilaporkan dalam kondisi stadium lanjut ketika sampai di Rumah Sakit. Ketiga pasien anak tersebut masing-masing berusia dua tahun, delapan tahun, dan sebelas tahun.

Kasus kematian yang dilaporkan di Kabupaten Tulungagung terjadi pada anak berusia tujuh tahun. Adapun untuk kasus kematian yang dilaporkan di Solok terjadi pada bayi berusia 2 bulan.

Terbaru, kasus kematian yang dilaporkan di Medan, Sumatera Utara terjadi pada anak berusia tujuh tahun. Pasien tersebut sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan.

15 Anak Terinfeksi Virus Hepatitis Akut Misterius

Sebanyak 15 anak di Indonesia terjangkit virus hepatitis akut misterius yang belum diketahui penyebabnya.

Penyebaran virus itu dilaporkan terjadi di sejumlah provinsi Indonesia, mulai dari DKI Jakarta, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Dari belasan kasus tersebut, empat diantaranya sudah dikategorikan menjadi pending klasifikasi lantaran sudah melalui sejumlah pemeriksaan seperti non hepatitis A,B,C,D,E maupun Adenovirus. Membutuhkan waktu hingga dua pekan untuk mengetahui hasil pemeriksaan Hepatitis E dan Adenovirus.

Sementara itu, 11 kasus lainnya masih dilakukan pemeriksaan di laboratorium untuk mengetahui kondisi infeksi.

Gejala Mual, Demam Hingga Kehilangan Kesadaran

Pasien hepatitis akut misterius atau hepatitis mengeluhkan beberapa gejala, antara lain berupa urine berwarna gelap, feses berwarna pucat, kulit menguning, dan gatal.

Ada pula yang mengalami gejala nyeri sendi atau pegal disertai demam tinggi, mual, muntah, atau nyeri perut. Pasien pun kehilangan nafsu makan, lesu, diare disertai kejang.

Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI, Piprim Basarah Yanuarso pun menekankan pentingnya deteksi dini untuk menemukan gejala-gejala hepatitis misterius pada anak.

"Agar mendeteksi secara dini jika menemukan anak-anak dengan gejala-gejala seperti kuning, mual muntah, diare, nyeri perut, penurunan kesadaran kejang, lesu, demam tinggi memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat," ujar Piprim.

Berlanjut ke halaman berikutnya...

Cara Cegah Hepatitis Akut yang Rentan Menyerang Anak


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :