Makassar Tertibkan Pedagang Makanan di Sekolah Imbas Hepatitis Akut

CNN Indonesia

Rabu, 11 Mei 2022 15:07 WIB

Ilustrasi siswa sekolah. Kadisdik Makassar mengatakan salah satu upaya pencegahan hepatitis misterius, pihaknya mengawasi pedagang makanan minuman di lingkungan sekolah. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Makassar, CNN Indonesia --

Dinas Pendidikan Makassar melakukan langkah-langkah antisipasi dan pencegahan hepatitis misterius terhadap seluruh siswa Sekolah Dasar (SD) di ibu kota provinsi Sulawesi Selatan tersebut.

Salah satunya dengan menertibkan seluruh pedagang yang kerap berjualan di depan sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyidin Mustakim menuturkan bahwa penyebaran hepatitis misterius ini menyebar salah satunya melalui dari makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah menyampaikan kepada orang tua untuk mewaspadai hal ini terutama pada makanan. Jadi sejak pandemi kami telah meminta untuk siswa membawa bekal sendiri saat ke sekolah," kata Muhyiddin kepada CNNIndonesia.com, Rabu (11/5).

Lihat Juga :

Pakar Desak Pemerintah Cepat Deteksi Hepatitis Akut Misterius

Meski kasus hepatitis misterius ini belum ditemukan di Makassar, Muhyiddin mengaku telah meminta seluruh sekolah untuk memantau terus para siswa agar tidak jajan sembarangan di luar sekolah.

"Untuk mencegah hepatitis misterius kita minta seluruh sekolah tidak ada kegiatan saat pulang sekolah. Memang betul-betul dijaga Satgas Covid-19 Pendidikan dan termasuk guru-guru memantau siswa yang sempat keluar," ungkapnya.

Muhyidin mengaku pihaknya tidak bisa melarang pedagang untuk berjualan di depan sekolah. Sehingga pihak Dinas Pendidikan kata dia telah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar untuk menertibkan seluruh pedagang makanan yang kerap berjualan di depan sekolah-sekolah.

"Kita juga tidak bisa melarang untuk menjual dagangan makanan di sekitar sekolah meski sudah diperingatkan. Saya juga sudah sampaikan pada Satpol PP sejak awal PTM sudah kita koordinasikan agar bisa ditertibkan," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau orang tua siswa agar turut melakukan langkah antisipasi terhadap penyebaran hepatitis misterius kepada anak-anak dengan memberikan bekal makanan saat ke sekolah.

"Karena biasa siswa menunggu jemputan di sekolah singgah dulu jajan. Makanya kita imbau orang tua agar mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan sehingga anak tidak jajan sembarangan di luar sekolah," kata dia.