Arus lalu lintas di pertigaan antara Jalan Aipaty, Jalan AM Sangaji dan Jalan Samratulangi, Kota Ambon, Maluku, kacau akibat pemadaman listrik, Rabu (11/5). Kecelakaan pun tak dapat dihindari.
Sebuah mobil Terios hitam menabrak pengendara sepeda motor. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, awalnya pengendara sepeda motor itu melaju dari Jalan Sultan Hairun dan hendak menuju jalan Aipaty.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setibanya di persimpangan, arus kendaraan berantakan karena lampu lalu lintas mati. Pengendara motor tiba-tiba menginjak rem. Ia pun ditabrak mobil.
Pengendara motor dan orang yang dibonceng terjatuh. Sempat terjadi adu mulut antara pemotor dan sopir mobil, hingga arus lalu lintas di persimpangan itu pun tersendat.
Kendaraan yang melintas di kawasan tersebut saling membunyikan klakson.
Pemadaman listrik di Kota Ambon itu sudah terjadi setelah kapal Turki pemasok listrik yang berlabuh di perairan Teluk Waai, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah habis masa kontraknya dengan PT PLN (Persero).
Kini, pembangkit listrik Kapal Nusantara yang dioperasikan PLN untuk kebutuhan listrik di Ambon belum maksimal.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara Hairul Hatala mengatakan pemadaman listrik di Ambon imbas dari 'blackout' pada Minggu (8/5).
"Sampai sekarang ini masih terjadi pemadaman di beberapa tempat, hal ini akibat dari gangguan yang beruntun pasca 'blackout' tersebut, di antaranya gangguan kabel optik, arrester dan jaringan," ujarnya saat dihubungi.
Saat ini, kata dia, petugas PLN masih berupaya mengatasi gangguan tersebut. Ia berharap, pekerjaan ini cepat teratasi sehingga tidak terjadi lagi pemadaman listrik di Ambon.
"Jadi awal terjadi 'blackout' itu dari kapal BMPP gagal masuk sistem, ditambah cuaca yang kurang bersahabat di Waai, akibatnya BMPP belum bisa masuk sistem," katanya.
(pmg/sai/pmg)